KANAL

Siswa Pesantren Qurrota A’yun Dapat Pencerahan Soal Manfaat Vaksinasi

×

Siswa Pesantren Qurrota A’yun Dapat Pencerahan Soal Manfaat Vaksinasi

Sebarkan artikel ini
dr. Rini tengah menyampaikan pentingnya vaksinasi untuk membentuk herd immunity. (Foto: kapol.id/Amin R. Iskandar)

KAPOL.ID–Ratusan siswa Pesantren Muhammadiyah SMP Plus Qurrota A’yun mendapat pencerahan soal manfaat vaksinasi Covid-19. Ketua Satgas Covid-19 RSUD SMC, dr. Rini langsung terjun sebagai nara sumber.

Kehadiran dr. Rini di Jl. Mangunharja No. 23, Linggawangi, Leuwisari sendiri atas prakarsa komunitas jurnalis Kabupaten Tasikmalaya. Di tengah suasana perayaan Hari Pers Nasional 2022, para jurnalis ini menggelar sosialisasi peran pers dalam mensukseskan vaksinasi lengkap.

Kegiatan tersebut terselenggara, salah satu faktor pendorongnya adalah sering kali tersebar informasi mengkhawatirkan soal vaksinasi. Publik kemudian mengamininya tanpa konfirmasi terhadap ahli pada bidangnya.

“Intinya, anak-anak ini biar mengerti pentingnya vaksinasi, sebagai salah satu ikhtiar membentuk herd immunity atau imunitas kelompok,” terang Rini selepas menjadi nara sumber, Selasa (8/2/2022).

Rini lebih lanjut mengaku bahwa dirinya terkesan dengan antusiasme para siswa. Buktinya banyak pertanyaan yang mengemuka. Bagi Rini, hal tersebut cerminan dari pemikiran siswa yang maju dan aktif.

Salah satu pertanyaan yang terlontar dari siswa adalah soal siswa yang meninggal pascavaksinasi. Walaupun kasus semacam itu tidak pernah terjadi di Kabupaten Tasikmalaya.

“Semua kejadian pascavaksin itu ada laporannya. Alhamdulillah di Kabupaten Tasikmalaya tidak ada KIPI yang berat. Karena kalau ada anak yang KIPI biasanya kita rawat, itu pun yang paling berat cuma demam. Kalaupun ada yang mengeluh sesak, ternyata itu karena penyakit asmanya,” lanjut Rini.

Rini mencontohkan kasus yang menimpa seorang di Kota Tasikmalaya, yang meninggal dunia selang beberapa hari pascavaksinasi. Kata Rini, sekalipun bukan bagian dari tim KIPI Kota Tasikmalaya, tetapi dirinya membaca penjelasan bahwa anak tersebut divaksin pada waktu demam.