KAPOL.ID–Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) Kabupaten Tasikmalaya sudah menyediakan gudang penyimpanan vaksin Covid-19. Sekalipun vaksinnya belum ada satu pun.
Kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DKPP Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi, penyimpanan vaksin Covid-19 terpusat di Gedung Instalasi Farmasi. Lokasinya tepat di belakang kantor DKPP.
“Kita juga sebetulnya sudah biasa menyimpan vaksin. Perawatan dan penyimpanan vaksin Covid-19 sama dengan vaksin-vaksin lain. Artinya di tempat bersuhu minus dua sampai tujuh derajat,” ujar Atang, Senin (11/1/2021).
Untuk tempat penyimpanannya sendiri, DKPP Kabupaten Tasikmalaya sudah mendapat bantuan sebanyak enam unit kulkas dari Kemenkes. Tetapi belum berikut vaksin.
“Direncanakan memang proses distribusinya tanggal 15 Januari 2021. Tapi kelihatannya bisa lewat dari itu. Yang sudah itu Kota Bandung, Kota Depok, Bekasi, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan Kota Bogor,” lanjutnya.
Distribusi vaksin Covid-19 akan berlangsung bertahap. Tahap pertama untuk tenaga kesehatan (Nakes) berusia 18 sampai 59 tahun. Kuotanya pun disesuaikan.
“Jumlah yang kita rencanakan buat Nakes itu sebanyak 3.439 dosis. Untuk masyarakat, belum, karena kita per periode. Ini semuanya untuk 43 fasilitas kesehatan, 40 Puskesmas dan 3 klinik yang ada di Polres, Respati, dan SMC,” katanya.