KAPOL.ID – Dede Sumiati (48) warga Neglasari RT/01 RW 06 Desa Babakanasem Kec. Conggeang, Sumedang bernasib malang.
Ia tidak punya tempat tinggal (Tuna Wisma) dan makan sehari-hari pun mengandalkan belas kasihan orang lain.
Bambang Suryanto ketua RW 06 Neglasari kepada KAPOL.ID membenarkan, kehidupan Dede Sumiati (48) belakangan ini sangat menghawatirkan.
“Berdiam seorang diri tidak punya anak kandung. Dan kini tidurnya pun sementara waktu numpang di tempat milik salah seorang warga Neglasari,” ucapnya
Atas kepedulian pemerintah desa setempat dan warga, Dede Sumiati sedang dibuatkan tempat tinggalnya.
“Sumber dananya dari swadaya masyarakat dan sumbangan hamba Allah,” kata dia.
“Alhamdulillah bangunan rumah semi permanen 3 meter x 4 meter untuk Tempat tinggalnya sudah beres,” jelas Bambang.
Namun Bambang selaku Ketua RW setempat merasa bingung untuk menutupi kebutuhan makan sehari-harinya.
Karena itu, ia berharap ke pihak Pemkab Sumedang dan dinas terkait untuk dapat memperhatikan warga yang bernasib malang seperti ini.
“Apalagi dengan adanya program Biyond Sumedang Simpati itu harus benar-benar menyentuh kepada warga yang bernasilb seperti Mak Dede ini,” ujarnya.
Kasi PMD Kec. Conggeang Iswanto mengatakan perhatian dari pemerintah terhadap warga kurang mampu, lansia, atau pun tuna wisma bisa dianggarkan dalam APBDes.
“Ada program pemberian makan tambahan sesuai kemapuan dari desa tersebut,” ucap dia.
“Ada juga dari program rantang simpati dan permakanan,” ujarnya.
Dan, untuk tuna wisama di Babakanasem, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Pemdes setempat.
“Apakah tuna wisma tersebut dapat bantuan program apa saja, selain rehab rumah,” ucap dia.***
