KAPOL.ID –
Perayaan hari jadi ke 19 Kota Tasikmalaya tahun ini tak ada acara Tasik Oktober Festival (TOF).
Begitupula acara lain seperti malam tasyakur ataupun jalan sehat dan sebagainya seperti tahun sebelumnya.
“Tidak ada perayaan besar-besaran seperti malam tasyakur atau TOF.”
“Hanya rapat paripurna istimewa Jumat besok dan hari-H upacara saja di Balai Kota,” kata Wali Kota Tasikmalaya, H. Budi Budiman, Kamis (15/10/2020).
Ia mengatakan, anggaran sudah dialihkan ke pos penanganan Covid-19 mulai dari bansos hingga penanganan pasien.
“Hari ini yang paling utama adalah kesembuhan warga Tasik yang terpapar covid-19. Rasio kita sudah sampai 67 persen. Kasus juga jangan bertambah,” katanya.
Ditambah lagi Labkesda milik Dinkes Kota Tasikmalaya sudah memiliki mesin PCR untuk kecepatan penanganan sampel pasien.
“Mesin baru ini bisa mempercepat penanganan sampel yang biasanya harus ke provinsi dan membutuhkan waktu seminggu,” katanya.
Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya, dr. Uus Supangat mesin tersebut dapat mendeteksi virus dari sampel dalam waktu 45 menit.
Kapasitas pengujian dalam satu kesempatan bisa memproses sekitar 80 sampel tes usap.
“Reagen bantuan dari BNPB ada sekitar 2.000 unit, kecepatan tracing dan pengujian sampel dalam penanganan setidaknya dapat mencegah penularan meluas,” ucapnya.***