KAPOL.ID –
Sebanyak dua orang anak tewas tersambar petir di Lapangan Gunung Kialir Cibeureum Kota Tasikmalaya, Jumat (11/6/2021) sore.
Mereka tak sempat berteduh saat hujan mulai turun saat berlatih sepakbola. Dalam sekejap, kilat menyambar dan membuat keduanya meninggal di tempat.
Kapolsek Cibeureum Polres Tasikmalaya Kota, AKP Suyitno membenarkan kejadian tersebut.
Korban RC (15), siswa salah satu SMP kelas VIII, warga Kampung Cilingga, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi.
Lalu ZZ (16), pelajar kelas IX salah satu MTs, warga Kampung Gunung Ceuri, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung.
Salah satu pelatih SSB tersebut, Nanang (30) menjelaskan, anak-anak sedang berlatih rutin bersama 8 pemain lainnya.
Sekitar pukul 16.00 WIB, tiba-tiba hujan turun sebentar, lalu seketika petir menyambar.
“Biasanya begitu hujan gerimis juga sudah langsung berhenti latihan. Jadi tidak sempat berteduh,” katanya.
Usai tersambar petir, kata dia, keduanya langsung jatuh dan tak sadarkan diri.
“Langsung kita bawa ke RSUD. Di lokasi juga sudah tak ada respon,” jelasnya.***