SOSIAL

Tanpa Jembatan Gantung Maribaya, Ratusan Siswa Bakal Sering Bolos

×

Tanpa Jembatan Gantung Maribaya, Ratusan Siswa Bakal Sering Bolos

Sebarkan artikel ini
Kominfo Garut

KAPOL.ID – Suatu waktu ratusan anak SD Pakenjeng Kabupaten Garut bolos sekolah, karena jembatan gantung yang biasa digunakan sehari-hari putus diterjang banjir bandang. Peristiwa itu terjadi lima tahun silam.

Lumrah, bila Vertical Resque Indonesia dalam program Ekspedisi 1000 Jembatan melirik Kecamatan Pakenjeng sebagai salah satu titik sasaran. “Ini pembangunan jembatan yang ke-88. Bisa dirampungkan selama enam hari,” ujar Wisnu dari Young President Organization (YPO) yang menyokong pembangungan jembatan itu,

Jembatan ini, kata dia, dinamai jembatan Merdeka, konsep jembatan ini berbeda dengan yang lain dengan menggabungkan konsep Pancasila.Menurutnya, proses pembangunan relatif cepat, karena para relawan dari Vertical Resque Indonesia dibantu oleh TNI, Polri, dan pemerintah desa bahu-membahu.

“Dan Swadaya masyarakat juga sangat support dalam pembangunan jembatan kemerdekaan ke 88,” pungkasnya.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengapresiasi program itu. Menurutnya bukan pekerjaan yang mudah membangun 1000 jembatan kalau tidak ada semangat dan niat serta tekad, peran serta masyarakat sangat di butuhkan.

Helmi berharap dengan dibangunya jembatan yang menghubungkan Tegal Gede dengan Tanjung Jaya bisa membantu dan mempermudah dalam aktivitas masyarakat dan mudah-mudahan bisa meningkatkan akses pelayanan kesehatan, mensukseskan pertanian dan akses anak sekolah.

Wakil Bupati Garut H. Helmi Budiman meresmikan jembatan gantung Maribaya sepanjang 150 meter, yang berada di Desa Tanjung Jaya Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Senin (6/1/2020).

Tampak hadir Dandim 0611/Garut Letkol Inf. Erwin Agung T.W.A, Kasdim 0611/Garut Mayor Inf Hamzah Budi Susanto, Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cab. XXll Kodim 0611, Ny. Indry Erwin Agung T.W.A, dan Kapolsek Pakenjeng.

Dandim 0611/Garut, Letkol Inf. Erwin Agung. T.W.A, mengajak seusai meresmikan jembatan itu, selanjutnya semua pihak sama-sama merawatnya.