PENDIDIKAN

Tekan Pengangguran, SMAN 10 Tasikmalaya Siapkan Kecakapan Hidup Siswa

×

Tekan Pengangguran, SMAN 10 Tasikmalaya Siapkan Kecakapan Hidup Siswa

Sebarkan artikel ini
Program Vokasi Kecakapan Hidup keterampilan menjahit siswa SMAN 10 Kota Tasikmalaya.*

KAPOL.ID –
SMAN 10 Kota Tasikmalaya yang berada di lingkup Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan XII, mengeluarkan program kecekapan hidup bagi anak didik.

Sekaligus menjawab masalah lulusan SMA yang tidak melanjutkan sekolah yang berdampak kepada pengangguran,

“Program kecakapan hidup ini memberikan peluang kepada anak untuk memiliki keterampilan.”

“Siswa tidak kebingungan dalam menentukan hidup setelah lulus nanti,” ucap Kepala SMAN 10 Tasikmalaya, Dr. Yonandi, S.Si., M.T, Kamis (17/11/2022).

Program keterampilan tersebut berkolaborasi dengan Badan Latihan Kerja (BLK) Kota Tasikmalaya.

Pihaknya memberikan fasilitas kepada siswa yang memiliki minat langsung ke dunia pekerjaan.

Program ini akan sangat membantu orang tua siswa yang tidak memiliki kemampuan untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.

“Target kami, lulusan sekolah ini berkualitas, ingin melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi. Dan yang tidak melanjutkan pun bisa bekerja karena mereka punya keterampilan,” paparnya.

Wakasek Bidang Kurikulum, Ari Wawan menambahkan, program tersebut merupakan upaya sekolah untuk menekan angka pengangguran.

“Siswa kelas tiga diberikan pilihan untuk bekerja atau kuliah, yang kuliah akan kami rawat di disputas,” katanya.

Untuk yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi akan diberikan jam tambahan. Seperti bimbingan pemantapan yang berkaitan dengan mata pelajaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

“Kami tidak melupakan siswa yang ingin bekerja. Ada program beberapa keterampilan bekerjasama dengan BLK Tasikmalaya dan itu dampaknya sangat signifikan,” jelas Ari.

Seperti pelaksanaan tahun kemarin, terdapat siswa memiliki keterampilan menjahit setelah mengikuti program selama enam minggu.

Tak hanya keterampilan menjahit saja, juga otomotif, kecantikan, salon atau pengolahan makanan.

“Selain mendapat izasah dari sekolah, siswa yang ikut program juga mendapat sertifikat dari BLK. Serta diikutkan program database kebutuhan perusahaan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya, Dr. Abur Mustikawanto inovasi vokasi kecakapan hidup di SMAN 10 Tasikmalaya luar biasa.

“Ini ide yang bagus dan bisa diikuti oleh sekolah lainnya. Tidak hanya di Tasikmalaya, bahkan di sekolah se-Jawa Barat,” katanya. ***