KAPOL.ID-
Setelah lebih dari 3 tahun teronggok di parkiran Komplek Perkantoran Purwaharja Kota Banjar, puluhun kendaraan eks operasional pemerintah akhirnya akan dilelangkan.
Keterlambatan tersebut akibat tersendatnya komunikasi dan penjadwalan KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) Tasikmalaya untuk melelangkan kendaraan tersebut.
Demikian hal itu diungkapkan Kabid Aset, Badan Pendapatan Pengelaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Banjar, Egi Ginanjar, Rabu (23/06/2020).
“Kendalanya di sektor juru taksir barang lelang yang tidak kami miliki. Setelah berkonsultasi dengan KPKNL, jasa juru taksir itu bisa dilakukan oleh pihak ketiga.”
“Dan, kami ambil opsi tersebut,” jelasnya seraya mengatakan berdasar dari hasil kerja juru taksir tersebut Pemkot Banjar bisa menentukan harga jual yang pantas.
Selain nilai penyusutan barang terus menurun, Egi pun mengaku kendaraan eks operasional itu juga mempersempit lahan parkir yang ada.
Kata dia, sedikitnya ada 40 kendaraan yang sudah tidak terpakai akan dilelang kepada umum.
Nantinya, tambah Egi, uang hasil pelelangan tersebut akan masuk kembali ke Pemkot Banjar dalam bentuk pendapatan lain-lain yang sah untuk dapat digunakan kembali sesuai dengan kebutuhan pemerintah.
“Kondisi kendaraannya berupa kendaraan roda dua dan empat. Diantaranya ada yang masih layak pakai dengan perbaikan minor dan rusak berat,” katanya.***