KANAL

Tiga Mahasiswa Pecinta Alam Tewas di Gua Lele

×

Tiga Mahasiswa Pecinta Alam Tewas di Gua Lele

Sebarkan artikel ini

KARAWANG, (KAPOL) – Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Singa Perbangsa Karawang (Unsika) dan Sekolah Tinggi Polibisnis Purwakarta berduka. Saat melakukan ekspedisi, delapan orang terjebak di dalam Gua Lele, Kampung Taneuh Beureum, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang. Tiga orang di antaranya meninggal dunia.

Korban berhasil dievakuasi, Senin (23/12/2019). Delapan orang yang masuk ke Gua Lele merupakan gabungan Mapala dua kampus. Enam orang dari Unsika dan dua orang lagi dari ST Polibisnis Purwakarta.

Sebelumnya, pada hari Sabtu (21/12/2019), 16 orang Mapala dari dua kampus itu — 10 dari Unsika dan 6 orang dari ST Bisnis — berangkat menuju Gua Lele. Tiba sekira pukul 22.00 WIB. Mereka mendirikan tenda dan bermalam. Esoknya, Minggu (22/12/2019) pukul 11.00 delapan orang masuk ke Gua Lele. Sementara yang delapan orang lagi menunggu di luar.

Pukul 16.00 WIB, Dimas (Unsika), salah seorang yang masuk ke dalam gua, keluar dan menyampaikan rekannya yang di dalam Gua Lele terjebak dan memerlukan bantuan. Saat itu cuaca hujan, selanjutnya Mapala dari Unsika, Sifa Nurlela Sari melapor ke Polsek Pangkalan.

Senin dinihari (23/12/2019) pukul 02.30 WIB, mulai dilakukan evakuasi, 13 orang dibawa dan diamankan ke Polres Karawang guna mengetahui keterangan lebih lanjut.

Tiga anggota Mapala yang meninggal dunia Erisa Rivania (Unsika), Alif Rindu Alafah (Unsika), dan Ainan Fatimatuzahro (Unsika).

Pukul 04.30 WIB kantung jenazah Erisa Rifiani Putri dibawa ke RSUD Kab. Karawang menggunakan ambulan. Selanjutnya, pada pukul 05.35 WIB, kantung jenazah Alief Rindu Alafah. Kemudian pada pagi harinya, pukul 06.00 satu kantung jenazah lagi, Ainan Fatimatuzahro, berhasil dievakuasi.

Enam orang lagi, lolos dari maut. Nur Ali (Unisika), Dimas (Unsika), Evo Rahmad Yulistiadi (Unsika), Hipmi (Polibisnis Purwakarta), Ikhsan (Polibisnis Purwakarta).

Menurut para saksi, korban terjebak karena tiba-tiba ada arus air dari dalam gua yang merendam para korban. Sampai dengan saat ini semua korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Karawang untuk dilakukan forensik dan yang selamat diamankan di Polres Karawang.