Tiga Ruas Jalan Kabupaten Tasik Mulai Dibangun

KAPOL.ID – Sekitar 30 persen ruas jalan milik Kabupaten Tasikmalaya dalam kondisi rusak. Atau sekitar 658 kilometer (Km). Dari sekian panjang jalan rusak tersebut terbagi pada katagori rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat.

Belakangan terjadi gelombang tuntutan dari masyarakat. Ada yang sekadar menggelar audiensi, bahkan ada juga yang sampai menggelar demonstrasi. Seperti masyarakat Desa Barumekar dan Desa Sirnajaya, yang demo menuntut pembangunan Jalan Abdul Muis.

Tuntutan pembangunan jalan tersebut menguat karena masyarakat sudah terlalu lama merindukan jalan mulus. Jalan Abdul Muis saja sudah sekitar 15 tahun tak tersentuh pembangunan.

Ada juga jalan yang rusak parah selama 30 tahun. Seperti jalan Pasirkanyere-Cibatu, Kecamatan Cibalong.

Terkait jalan tersebut, sejumlah massa yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Pembangunan Infrastruktur menggelar audiensi. Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya menerima mereka, Kamis (25/5/2023).

Hadir juga bada kesempatan tersebut Kadis PU-TRPP dan Kepala Bappelitbangda Kabupaten Tasikmalaya. Yakni Ahmad Fuad dan Rudi Sonjaya.

Kadis PU-TRPP Kabupaten Tasikmalaya, M. Fuad mengemukakan bahwa ada tiga ruas jalan yang sudah mulai pembangunannya. Adapun sumber anggarannya antara lain dari DAK dan Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat.

“Untuk tahun 2023, ada pembangunan jalan. Dari DAK yaitu ruas jalan Cisempur-Budiwangi, Kecamatan Cibalong. Itu sedang dalam pelaksanaan. Kami sudah keluarkan SPK sekitar seminggu yang lalu,” terang Fuad.

Sementara dua ruas jalan lainnya, dengan dana dari Banprov Jawa Barat; antara lain ruas jalan Warung Legok-Cikeusal, dengan kisaran panjang 3 Km dan Pasirgintung-Lengkongbarang.

“Itu (ruas jalan Pasirgintung-Lengkongbarang, Red.) sama, dari Banprov. Itu pun sedang dalam tahap pelaksanaan. SPK sudah ada sekitar seminggu yang lalu. Panjang jalannya juga dalam kisaran 3 kilometer,” Fuad menandaskan.