KAPOL.ID–Pemerintah Kota Bandung tengah berupaya untuk melakukan peningkatan kualitas ASN. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menyampaikan hal tersebut dalam acara “Bandung Menjawab” di Balai Kota Bandung, Kamis (30/09/2021).
Kepala BKPSDM Kota Bandung, Adi Junjunan mengatakan, ada suatu proses evolusi dalam manajemen SDM yang berubah istilah menjadi Human Kapital atau manusia sebagai aset paling penting bagi organisasi.
“Ada suatu proses perubahan dalam manajemen SDM atau manajemen kepegaiwaian. Dari situ bergerak menjadi human resources, bergerak lagi jadi human kapital, itu menjadi modal penting bagi organisasi,” ucap Adi.
Berdasarkan survei yang dilakukan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpar RB), lanjut Adi, salah satu motivasi terbesar milenial dalam mengikuti tes CPNS adalah untuk berkontribusi membangun bangsa.
“Survei yang dilakukan Kemenpar RB menunjukan, bahwa dua terbesar motivasi milenial untuk menjadi ASN adalah mereka ingin berkontribusi membangun bangsa, kedua mereka ingin mengembangkan diri. Jadi memang ini cocok dengan perkembangan kapital,” lanjutnya.
Adi menunjukkan data ASN di Kota Bandung saat ini berjumlah 14.276. Sebanyak 1.015 di antaranya sudah mencapai batas usia pensiun (BUP), terhitung dari Januari hingga akhir Desember 2021.
Karena itu, dalam upaya peningkatan kualitas ASN di Kota Bandung, pihaknya akan menilai berdasarkan kinerja per individu. Hal ini terbukti dengan adanya sistem kinerja yang terus disempurnakan setiap harinya.
“PNS kita di Kota Bandung juga punya sistem kinerja yang semakin hari semakin disempurnakan. Jadi, pokoknya tidak akan aman orang yang datang ke kantor hanya untuk baca koran saja,” tegas Adi.