KABAR PEDESAAN

Tips Sukses Budidaya Ikan Ala Pemdes Tegaltaman Indramayu

×

Tips Sukses Budidaya Ikan Ala Pemdes Tegaltaman Indramayu

Sebarkan artikel ini
Budidaya perikanan dilakukan aparatur Pemdes Tegaltaman di Indramayu. *

KAPOL.ID – Ssbagai upaya memanfaatkan lahan tak terpakai di lingkungan Kantor Pemdes Tegaltaman Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, maka dilakukan budidaya ikan.

Membudidayakan ikan mas dan gurame tersebut, targetnya bernialai ekonomis yang juga membuat asri kawasan kantor desa.

Kades Tegaltaman, Makrus Hadi Prayitno berharap kegiatan tersebut berhasil agar bermanfaat bagi masyarakat.

Dijelaskan, tak hanya tanaman yang bisa dibudidayakan dengan sistem polikultur.

Tapi, kata dia, ikan gurame pun bisa dibudidayakan secara polikultur.

“Pembesaran ikan gurame yang dilakukan secara polikultur bermanfaat untuk menghasilkan keuntungan tambahan dengan memelihara ikan jenis lain dalam satu kolam,” katanya, Selasa (4/6/2024).

Dikatakan, bahwa pemilihan ikan yang dibudidayakan dengan sistem polikultur harus memperhatikan tingkah laku makannya.

Sehingga, ujar dia, budidaya dapat mengefisienskan penggunaan pakan yang tersisa di dalam kolam.

“Jenis ikan yang bisa dimasukkan ke kolam pembesaran ikan gurame adalah ikan mas, nilam/nilem, tambakan, koan, mola, mujair, lele, nila, dan lobster air tawar,” ujarnya.

Kolam yang memiliki banyak lumut dan fitoplankton bagus, kata dia, digunakan untuk memelihara gurame dengan nilem, koan, atau nila.

Sementara, perairan yang kaya akan zooplankton, bisa menggunakan ikan gabus, diterangkan Makrus.

“Namun, jangan mencampurkan antara benih gurami dan benih tawes atau mujair. Karena, sifat benih kedua jenis ikan tersebut sangat rakus,” ucap dia.

“Pada proses pembesaran ikan gabus secara polikultur juga harus diperhatikan padat tebar ikan gurami yang dibudidayakan,” tuturnya.

Penebaran ikan gurame harus sesuai dengan rata-rata kepadatan penebaran ikan secara biomassa, per luasan area, atau per volume air media.

Diakui Makrus, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat ingin membudidayakan ikan secara polikultur.

“Ikan yang dipelihara bersamaan dengan gurami bukanlah ikan yang rakus dan karnivora. Ikan yang rakus menjadi kompetitor pakan bagi gurame,” ucapnya.

Gunakan ikan yang memiliki tingkat pertumbuhan yang sama dengan gurame. Jika berbeda, sesuaikan jadwal waktu pembesarannya dengan ikan gurami.

“Jangan sampai ikan lain menjadi dominan karena berukuran lebih besar,” pungkas Kades Makrus Hadi Priyitno. (Uri Damuri)***