KAPOL.ID –
Tembok penahan tebing (TPT) di Sungai Ciloseh tepatnya di kawasan Kotaku Cipedes-Panyingkiran (Cipanyir) Kelurahan/ Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya ambrol, Kamis (3/2/2022).
Belum diketahui penyebab pasti peristiwa tersebut, namun menurut warga setempat tanda-tanda kerusakan terlihat sebelumnya.
“Mulanya sudah terlihat retak-retak di TPT tersebut. Lalu tadi sore hampir magrib ambrol beserta gazebonya,” ucap Ketua RW setempat, Cecep Priyatna.
Bahkan beberapa hari sebelumnya sempat bergotong royong memotong pagar karena khawatir kerusakan bertambah.
“Saya dan RW 08 sempat memotong bagian pagarnya agar tak ikut tergerus,” katanya.
Ia menjelaskan saat kejadian memang sedang turun hujan. Debit air meningkat beberapa saat sebelumnya.
“Hujannya tak begitu besar di sini. Kalau debit air naik karena karena dari hulu terjadi hujan besar,” katanya.
Saksi mata kejadian lainnya, Heri Poniman (38) mengatakan, rusaknya TPT bukanlah kali pertama.
Sejak dibangun pemerintah tahun 2018, pernah ada kerusakan. Kejadian sore tadi ambrol sepanjang 19 meter.
Ketika dikonfirmasi ke Dinas Perawaskim Kota Tasikmalaya, Heru Susanto mengatakan pembangunan TPT dari program Kotaku tersebut berjalan pada tahun 2018.
“Saya sedang sakit. Pak kadis ada di lokasi,” ucapnya ketika dihubungi KAPOL.ID.
Sebelumnya kawasan Cipanyir baru saja rampung dan dikunjungi Wali Kota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf bulan lalu. ***