KAPOL. ID- Kaum muda di Kampung Sadalewih, Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya menggelar turnamen bola voli antar kampung di lapang bola voli Garseda.
Kegiatan yang diberi nama Garseda Cup itu menjadi tontonan bagi warga di tengah pandemi Corona yang juga masih berakhir. Di samping sebagai bagian dalam upaya pembinaan atlet di wilayah Pagerageung.
Ada 50 tim dari berbagai kampung yang ada di wilayah Kecamatan Pagerageung andil bagian dalam ajang yang memperebutkan uang pembinaan itu.
“Turnamen bola voli sudah digelar beberapa hari, setiap harinya ada lima sampai enam pertandingan tergantung situasi,” kata Kepala Wilayah Kampung Sadalewih, Asep hadi Kamis (28/1/2021).
Kata dia, pertandingan dimulai sejak pagi hari hingga sore hari. Dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini masyarakat dan juga para pemain diminta untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Panitia selalu mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi protokol lesehan. Selalu menjaga jarak, cuci tangan pake sabun dan juga menggunakan masker, ” Katanya.
Meskipun pertandingan antar kampung, namun atlet poli yang bertanding memberikan permainan yang memukau bagi masyarakat.
Jerit histeris dan tepuk tangan warga terus membahana saat melihat aksi penyelamatan bola atau smes yang sangat akurat mematahkan pertahanan warga.
Tokoh pemuda Pagerageung, Dwi Juli Kusmorof mengatakan turnamen bola voli di Sadalewih cukup menyita perhatian warga. Setiap harinya lapangan selalu penuh oleh penonton.
“Warga sangat mengapresiasi kegiatan turnamen bola voli Garseda cup ini. Kegiatan itu sangat bagus untuk menggali bibit unggul atlet voli di wilayah Tasik Utara, ” katanya.
Turnamen Garseda Cup, dihelat dengan sistem gugur, setiap harinya ada enam sampai 7 pertandingan digelar. Diperkirakan kegiatan bisa berjalan hingga dua minggu.
Turnamen bola voli antar kampung tersebut juga dipantau oleh babinsa dari Koramil Pagerageung dan babinkabtimas dari Polsek Pagerageung. Itu dilakukan untuk memastikan kalau kegiatan menaati protokol kesehatan. ***