SOSIAL

Usai Apel Akbar, SKI dan Gerakan Desa Bersatu Jadikan Kentongan Bambu Simbol Perubahan di Desa

×

Usai Apel Akbar, SKI dan Gerakan Desa Bersatu Jadikan Kentongan Bambu Simbol Perubahan di Desa

Sebarkan artikel ini
Gerakan Desa Bersatu
Wasekjen Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) Solihin Nurodin berkomitmen gelorakan Gerakan Desa Bersatu.

KAPOL.ID – Usai Apel Akbar Desa Bersatu di Bandung, Jawa Barat, Minggu 1 Oktober lalu, Wasekjen Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) Solihin Nurodin mengatakan pihaknya berkomitmen dengan Gerakan Desa Bersatu.

Dalam waktu dekat SKI akan melakukan kolaborasi dengan semua elemen desa agar gerakan dukungan pada Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dapat tembus sampai tahap TPS

“Bahkan kita juga akan bekerjasama dengan gerakan anak-anak muda setempat. Karena sudah banyak tokoh masyarakat dengan berbagai macam latar belakang yang saat ini kompak di dalam barisan Anies Baswedan,” katanya, Senin 2 Oktober 2023.

Agar gerakan tersebut membumi di desa-desa, bersama berbagai elemen desa, SKI akan membuat kentongan di kampung-kampung sebagai simbol dimulainya gerakan perubahan.

“Masyarakat di desa akan turut membunyikan kentongan tersebut, termasuk juga pada Rabu malam, tanda dimulainya kegiatan musyawarah Reboan antara masyarakat dengan pendukung AMIN,” bebernya.

Dengan interaksi warga dalam forum bersama musyawarah Reboan, ia mengharapkan agar bacaleg koalisi perubahan dapat berpartisipasi. “Dan begitu juga dengan tim SKI di wilayah tersebut. Ini agar dapat menyerap keluhan dan harapan warga sehingga kita akan lebih dekat dengan masyarakat.”

Solihin menjelaskan alasan mengapa kentongan menjadi simbol gerakan perubahan di desa, “menghadirkan kentongan juga sebagai bentuk dukungan kami kepada pengrajin bambu yang saat ini sudah kesulitan untuk bergerak karena produk-produk yang berasal dari bambu kini sudah tergantikan dengan bahan lainnya.” ***