KAPOL.ID –
Usulan calon penjabat (PJ) Wali Kota Tasikmalaya memasuki babak baru. Setelah Mendagri Tito Karnavian menjawab surat dari DPRD Kota Tasikmalaya dapat mengusulkan tiga nama.
Ketua Fraksi PDIP, H. Dodo Rosada mengatakan, perlu mekanisme dalam pengusulan tiga nama PJ Wali Kota Tasikmalaya tersebut.
Sebab jika dilakukan begitu saja dapat menimbulkan kerawanan permainan yang berujung pada kegaduhan. Juga rentan gugatan baik dari bakal calon yang tersisihkan maupun dari pemerhati kebijakan serta masyarakat Kota Tasikmalaya.
“Perlu dibuat keputusan pimpinan DPRD sebagai dasar pembentukan panitia seleksi,” ujarnya, Kamis (13/10/2022).
Semisal, ada syarat umum dan syarat khusus sebagai landasannya. Supaya tidak menimbulkan gejolak ketika ada fraksi partai lain, ataupun anggota DPRD yang mengajukan nama PJ Wali Kota.
“Kalau ada syarat itu kan jadi jelas, semisal ada mengusulkan yang lebih dari tiga nama nih. Lalu yang tidak masuk, landasannya jelas.”
“Atau mungkin memang semua fraksi tiga nama, mungkin kan orangnya tidak sama. Nanti kalau ada yang tidak masuk (tersisih) juga jelas ada mekanismenya,” katanya.
Sejauh ini, kata Dodo, memang belum ada pembicaraan tentang mekanisme pengusulan nama PJ Wali Kota Tasikmalaya di internal DPRD. Sebab surat balasan dari Mendagri Tito Karnavian baru diterima beberapa hari ke belakang.
Politisi senior PDIP ini mengatakan, usulan mekanisme tersebut sudah disampaikan secara lisan kepada Ketua DPRD.
Namun memang belum ada keputusan dan perlu berkomunikasi dengan fraksi partai lainnya.
“Kalau sudah ada keputusan dan panitia terbentuk, minimal besok sudah bisa bekerja. Deadline-nya maksimal tanggal 18 Oktober ini.”
“Sehingga tiga nama PJ Wali Kota yang diusulkan DPRD dapat objektif,” ucap Dodo yang juga Sekretaris PDIP Kota Tasikmalaya ini.
Masih dibahas
Sementara itu Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H. Aslim saat dihubungi melalui whatsapp belum memberikan keputusan atas saran tersebut.
“InsyaAlloh diwartosan deui Kang.
Masih dibahas,” balasnya.
Sebagaimana diketahui, ada tiga nama yang diusulkan ke Mendagri untuk pemilihan PJ Wali Kota Tasikmalaya. Jabatan tersebut untuk mengisi kekosongan selama dua tahun.
Pasalnya Wali Kota Tasikmalaya H. Muhammad Yusuf habis masa jabatan pada 14 November 2022 mendatang. Sedangkan Pemilukada berlangsung pada tahun 2024 mendatang.***
