KAPOL.ID- Pada hari kedua mengisi posisinya sebagai Wakil Bupati Tasikmalaya, Deni Sagara mengawali agendanya dengan salat subuh berjamaah di Mesjid Pondok Pesantren Sukahideng, Kabupaten Tasikmalaya.
Deni Sagara berbaur dengan santri untuk salat berjemaah di pesantren yang dipimpin oleh Ketua MUI Kabupaten Tasikmalaya, KH Ii Abdul Basith pada Jumat (12/2/2021).
Bersilaturahmi dengan kalangan kiyai dan pondok pesantren bagian dari komitmen Deni Sagara dalam mengemban amanah sebagai wakil Bupati. Karena Kabupaten Tasikmalaya dikenal dengan kota seribu pesantren.
“Bersilaturahmi dengan kalangan pesantren bagian dari pengabdian kami kepada masyarakat. Kabupaten Tasikmalaya itu kota ulama dan kota seribu pesantren. Makanya kita harus dekat dan terus meminta nasihat para ulama,” kata Deni Sagara.
Politisi PAN itu pun menjelaskan, nasihat dan juga bimbingan ulama sangat dibutuhkan agar dalam mengemban amanah sebagai wakil bupati tidak salah arah. Meskipun waktunya singkat, tetapi harus memberi manfaat bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati juga diberi kesempatan untuk memberikan arahan kepada para santri. Ia pun didaulat untuk berceramah di depan jemaah salat subuh.
Pada ceramah singkat tersebut Deni meminta agar para santri bisa memiliki optimistis yang tinggi dan tetap bergantung hanya kepada Allah. Karena hakikat hidup ini semata mata menjalankan apa yang sudah Allah siapkan.
“Kita harus memiliki optimisme yang kuat, apapaun yang kita cita citakan dengan kehendak Allah akan terwujud sepanjang itu untuk kebaikan dan kemaslahatan bagi umat, ” katanya.
Pimpinan Pondok Pesantren Sukahideng, KH Ii Abdul Basith terkesan dengan tindakan yang diambil Deni Sagara mengawali langkah bersilaturahmi ke Pesantren untuk salat subuh berjamaah.
Kata dia pemimpin Kabupaten Tasikmalaya harus senantiasa melaksanakan kewajiban dari Allah dan selalu dekat dengan kiyai dan ulama agar Kabupaten Tasikmalaya bisa mendapat curahan rahmat dari Allah.***