KAPOL.ID –
Sekali dayung dua pulau terlampaui, seperti itulah yang dilakukan warga di kaki Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (13/6/2020).
Kegiatan pengambilan Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 dikemas sambil donor darah. Mereka secara sukarela mendonorkan darah ke petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi.
Camat Kadudampit, Jenal Abidin mengatakan animo warga penerima bansos sangat baik bahkan patut ditiru lainnya.
Warga mengambil paket sembilan bahan pokok di Kantor Kecamatan lalu bergeser ke lokasi donor di Aula Desa Gedepangranggo tak jauh dari lokasi.
“Mereka secara sukarela mendonorkan darah untuk membantu PMI setelah mendapat bansos,” jelasnya
Aksi donor darah yang dilakukan warga, kata Jaenal Abidin, setelah Pemerintah Desa (Pemdes) Gedepangrango bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi.
“Mereka terpanggil dalam bentuk kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan darah. Sehingga pemerintah Kecamatan dan desa berinisiatif untuk mengajak warga,” ungkapnya.
Jenal berharap, dengan adanya aksi donor dapat membantu memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Sukabumi.
Ketua PMI Kabupaten Sukabumi, Hondo Suwito mengatakan, animo warga untuk mendonorkan darahnya kini cenderung berkurang. Mereka khawatir seiring wabah Covid-19 takut tertular.
“Sebenarnya tidak perlu takut, karena PMI memiliki SOP sendiri sehingga dipastikan aman,” katanya.
Kendati persedian darah selama satu bulan kedepan masih terbilang aman, namun kebutuhan darah terutama untuk pasien anak penderita talasemia masih sangat kurang.
“Penderita talasemia sebanyak 150 orang jadi sekitar kurang lebih 600 kantung darah kita butuh setiap bulan,” katanya.***