KAPOL.ID – Sejumlah pihak menyambut baik upaya Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam memutus penyebaran Virus Corona (Covid 19).
Di antaranya, dengan melakukan penyemprotan disinfektan secara masif termasuk sosialisasi yang gencar.
Namun, sebagian warga kini mengeluh terkait sulitnya memperoleh atau membeli bahan dasar untuk membuat disinfektan seperti cairan pemutih pakaian.
Bahkan, salah seorang ASN yang tak berkenan identitasnya disebutkan berharap pemda memfasilitasi cairan pemutih pakaian dan Alat Pelindung Diri (APD).
APD dan bahan tersebut, optimal jika didistribusikan ke pemdes dan kecamatan.
“Pada saat melakukan penyemprotan disinfektan itu menuai resiko. Kami siap melaksanakan tugas kemanusiaan ini penuh ikhlas, demi mencegah Covid-19 itu,” katanya.
Namun, upaya menekan risiko alangkah baiknya dilengkapi APD dan ketersediaan disinfektan yang memadai.
“Mohon dibantu alat pelindung diri sesuai protokol kesehatan. Kita garda terdepan sangat berisiko, utamanya dalam melakukan pendataan,” ujarnya kepada KAPOL.ID melalui sambungan WhatsApp, Kamis 26 Maret 2020.
Selama ini kata dia bantuan yang diberikan baru hand sanitizer dari pihak puskesmas setempat.
“Peryogi mah masker, sarung tangan, disinfektan anu memadai,” ujarnya.
Warga Sumedang, Ahmad (38) mengaku setuju jika disinfektan dan APD disalurkan ke pemerintah desa atau kecamatan.
Hal itu, agar bisa secara mandiri warga atau aparat desa/kecamatan melakukan penyemprotan dan melakukan pendataan warga keterkaitan virus Corona.
“Setuju, cukup optimal jika pemda memfasilitasi itu ke desa/kecamatan, termasuk masker,” ujar dia. (IR)***