KAPOL.ID–Kota Tasikmalaya kembali menghadapi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasien pengidap penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut cukup signifikan, mencapai 274 orang. Bahkan sudah ada empat orang yang meninggal.
Masyarakat Kota Tasikmalaya pun banyak yang khawatir. Sehingga di antara mereka ada yang menggelar pengasapan lingkungan. Seperti yang dilakukan warga Perumahan Pesona Situsari Indah, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Bungursari, pada Rabu (2/2/2022).
“Kami lakukan pengasapan terhadap saluran air dan rumah-rumah warga serta rumah ibadah. Ini upaya kami memberantas penyebaran wabah DBD yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti. Alhamdulillah dapat bantaun fogging gratis dari salah satu relawan tokoh Tasikmalaya,” jelas Pengurus Perum Situsari, Aris (36).
Koordinator relawan pengasapan, Nana Oce mengemukakan bahwa pihaknya rutin melakukan pengasapan di wilayah-wilayah rawan DBD. Setiap ada warga membutuhkan jasanya, pihaknya akan selalu siap.
“Kami lakukan pengasapan secara berkeliling. Karena sekarang kan DBD lagi naik. Kita bantu pemerintah dalam mencegah penyebaran penyakit berbahaya ini,” terang Nana.
Di samping melakukan pengasapan, Nana juga mengedukasi warga. Antara lain supaya rutin menguras bak mandi, membuang genangan air dan membersihkan sampah.
—- Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment —-
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web: https://kapol.tv
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/
