SOSIAL

Warga Tasik Berkurang Delapan Orang Usai Tenggak Miras Oplosan

×

Warga Tasik Berkurang Delapan Orang Usai Tenggak Miras Oplosan

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Populasi warga Kabupaten Tasikmalaya berkurang delapan orang dalam beberapa hari terakhir. Mereka tewas usai menenggak alkohol murni yang diracik bersamaan minuman berenergi. Dari hari ke hari, mereka berguguran setelah mengalami muntah-muntah mengeluarkan busa.

Informasi yang dihimpun KAPOL, korban kedelapan yakni Riz (22), warga Kampung/Desa Cigadog Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (24/1/2020) pagi. Ia menyusul yakni Robi (22), Ek (17) dan Rz (19) asal Kampung Cilenga Desa Selawangi Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya.

Mereka sempat mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SMC Kabupaten Tasikmalaya.

“Nama aslinya Rizwan biasa dipanggil Atan. Sebelumnya dirawat di rumah sakit dengan teman-temannya juga, ” kata Ibu Korban Siti Masitoh (52), saat dimintai keterangan pasca penguburan anaknya, Jumat (24/1/2020).

Sebelumnya, pada selasa kemarin anaknya sempat mengeluh sakit dan muntah-muntah. Diketahui korban meninggal usai pesta miras dengan teman-teman yang berjumlah empat orang lebih dulu meninggal.

Data di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, total korban akibat pesta miras di beberapa lokasi berbeda mencapai 16 orang. Sebanyak enam korban meninggal di rumah sakit, dua diantaranya di rumah. Sementara sisanya masih mendapat perawatan, bahkan satu diantaranya kritis.

“Keenambelas orang yang masuk ke rumah sakit itu memiliki gejala sama yakni sakit akibat adanya kandungan alkohol tinggi di tubuhnya.

Sampai sekarang untuk satu orang yang kritis harus dirawat secara intensif dan membutuhkan tindakan cuci darah,” ujar Medita, dokter Jaga IGD RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, kepada wartawan.
Korban minuman keras ini berasal dari Kecamatan Leuwisari dan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya. ***