Waspadai Aksi Jambret dalam Angkot

KAPOL.ID – Aksi kriminal di dalam angkutan umum acap kali terjadi.

Kali ini seorang penumpang wanita bernama Rae nyaris menjadi korban penjambretan dengan modus terjepit kaca.

Namun, aksi jambret tersebut gagal karena diketahui oleh korbannya, Selasa (10/03/2020) siang.

Awalnya, Rae bersama temannya Femmy naik angkot jurusan Majalaya-Gedebage dari Dangdeur dengan tujuan ke Jatinangor.

Saat dalam perjalanan, ada tiga penumpang laki-laki yang naik angkot tersebut, namun tempat naiknya berbeda-beda.

Ketiga penumpang tersebut dengan ciri-ciri yang dua orang tinggi besar, tetapi yang satu lagi kurus.

Rae munuturkan, saat itu angkot tersebut kebetulan penumpangnya lumayan penuh sehingga berdesakan.

Ketiga orang tersebut duduknya terpisah, satu orang berada didepannya, satu di sampingnya dan satu lagi di dekat temannya.

“Pelaku yang dekat teman saya meminta membuka kaca dengan alasan gerah, kemudian orang yang di samping saya membuka kaca tersebut. Namun saat dibuka kacanya, tiba-tiba orang yang dekat teman saya merasa kesakitan karena terjepit kaca jendela mobil sehingga meminta untuk jangan terlalu kencang membuka kacanya”, tuturnya.

Saat itu Rae langsung didorong oleh orang yang ada di pinggirnya sehingga terjatuh kebawah, tetapi tangan Rae menahan badannya ke orang yang ada di depannya tersebut

“Saat saya lagi fokus kepada orang yang terjepit tadi, ternyata orang yang didepan saya lagi berusaha melepaskan perhiasan gelang yang saya dipakai. Tetapi untung saja saya keburu sadar, kemudian saya bilang maling,” ungkapnya.

Setelah itu, orang yang di samping korban langsung turun dan diikuti dua orang temannya yang tadi mencoba mengambil gelang dan merasa terjepit kaca.

“Mereka kemudian turun bareng bertiga di depan pabrik wiska, tetapi orang yang tadi mencoba mengambil gelang tiba-tiba saat mau turun menginjak kaki saya. Dalam hati, saya bicara mungkin dia kesal karena aksinya gagal,” imbuhnya.

Setelah kakinya diinjak, Rae refleks sehingga langsung menendang betis orang tersebut seraya bilang maling.

Sehingga orang tersebut menoreh ke arah korban sambil matanya melotot, dan kemudian pergi.

Rae berpesan kepada semua masyarakat agar tetap hati-hati di dalam kendaraan umum, sehingga tidak menjadi korban upaya jambret seperti yang sudah dialaminya.

Rae juga bercerita pengalamannya dan membagikannya di salahsatu grup facebook Jatinangor Community kemarin malam sehingga dibanjiri beragam komentar.

Dari komentar tersebut diantaranya ada juga masyarakat yang sudah pernah mengalami hal yang sama saat dalam angkutan umum.

Hingga berita ini diturunkan, sudah ada 89 komentar di FB tersebut dan 11 kali dibagikan oleh netizen. (Wawan Setiawan)***