KAPOL.ID – Lulusan Politeknik Pariwisata NHI Bandung bisa segera bekerja dan diharapkan berwirausaha membuka lapangan kerja baru.
Diutarakan, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani, usai acara wisuda Poltekpar NHI Bandung bertajuk Nulia Tenaci Invia est Via, No Road is Impassable Grip, di Sasana Budaya Ganesha, Kota Bandung, Kamis (7/12/2023).
Diharapkan anak-anak yang sudah lulus itu selalu penuh semangat. Karena, bagaimana pun banyak tantangan di luar yang tidak pasti.
Dan, mereka harus memiliki soft skill serta kepribadian yang kuat, untuk menghadapi segala perubahan yang berbeda.
“Kami bangga, karena banyak lulusan Poltekpar NHI yang bekerja di industri pariwisata pada khususnya. Hal ini tak lepas dari penerapan kurikulum internasional antara lain ASEAN,” ujar dia.
“Kita menjadi kampus yang terakreditasi unggul sebagai lembaga pendidikan vokasi kepariwisataan, diantara sekolah-sekolah atau politeknik yang ada di Indonesia,” ucapnya.
Direktur Politeknik Pariwisata NHI Bandung Andar Danova L Goeltom menyebut, kebutuhan tenaga kerja di sektor pariwisata pada tahun 2024 sekitar 12,9 juta orang, sedangkan untuk ekonomi kreatif hampir 20 juta orang.
“Kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tersebut menjadi peluang Poltekpar NHI,” ucapnya.
“Sesuai rencana strategis Kemenparekraf, jadi yang sekarang lulus itu akan menyumbang suplainya,” kata dia.
Termasuk juga tenaga kerja di ekonomi kreatif di tahun 2024 akan berjumlah 19,9 juta hampir 20 juta.
Andar mengaku, Poltekpar NHI juga menbangun jaringan (networking) dengan industri guna mewadahi para lulusan kampus tersebut.
“Iya, tadi salah satunya kita undang dari industri itu adalah satu networking kita bagaimana industri memberikan testimoni terhadap kontribusi yang telah diberikan oleh kita,” ujarnya. ***