KANAL

Yogi Agus Salim, Putra Majalengka Utara, Dianugerahi Gelar Doktor Honoris Causa dari PBB di Bangkok

×

Yogi Agus Salim, Putra Majalengka Utara, Dianugerahi Gelar Doktor Honoris Causa dari PBB di Bangkok

Sebarkan artikel ini
Yogi Agus Salim

KAPOL.ID – Yogi Agus Salim, putra terbaik Majalengka Utara, telah mengukir sejarah dengan menerima gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang komunikasi digital dari United International Peace and Humanity (UIPM) USA. Penghargaan prestisius ini diberikan dalam upacara wisuda yang diselenggarakan pada 24 Agustus 2024 di Chulabron Research Institute, Bangkok, Thailand.

Gelar Doktor Honoris Causa yang diterima Yogi Agus Salim dipromotori oleh Prof. Dr. Mohammad Sholeh Ridwan, Presiden UIPM Indonesia dan anggota UN ECOSOC. Sebagai anggota PBB yang fokus pada isu-isu ekonomi dan sosial, UN ECOSOC memandang bahwa kontribusi Yogi dalam bidang komunikasi digital layak untuk diapresiasi, sejalan dengan tujuan PBB untuk mendorong kemajuan di berbagai sektor, termasuk pendidikan.

Tidak hanya Yogi, acara wisuda ini juga menjadi momen penting bagi dua tokoh publik lainnya. Artis terkenal Indonesia, Raffi Ahmad, menerima gelar dalam bidang manajemen digital global, sementara Gilang Widya Pramana, pemilik MS GLOW, dianugerahi gelar dalam bidang manajemen bisnis. Acara ini dihadiri oleh delegasi dari belasan negara, termasuk pemilik Agoda Travel, yang turut memperlihatkan antusiasme dan dukungan mereka terhadap inisiatif ini.

**Perjalanan Akademis yang Inspiratif**

Dalam sambutannya, Yogi Agus Salim mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan yang diberikan. Ia menceritakan bagaimana latar belakang pendidikannya, mulai dari gelar Sarjana Ilmu Komputer hingga Magister Ilmu Komunikasi dari Universitas Mercu Buana Jakarta, membentuk pemahamannya tentang pentingnya komunikasi digital di era transformasi 4.0.

Yogi menjelaskan bahwa selama menempuh pendidikan S2, dirinya fokus pada penelitian di bidang media sosial, khususnya melalui analisis semiotik pada platform Instagram. Penelitian ini menjadi bagian dari tesisnya yang berhasil diselesaikan hanya dalam waktu tiga semester, atau 1,5 tahun, sebuah pencapaian yang jarang terjadi.

“Alhamdulillah, gelar ini menjadi dorongan bagi saya untuk terus berkontribusi dalam kemajuan pendidikan, tidak hanya di Majalengka tetapi juga di seluruh Indonesia,” ujar Yogi kepada wartawan, Minggu (25/8/2024).

Dia berharap ilmu yang telah diperoleh dan gelar yang diraihnya dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi muda, khususnya dalam memahami dan memanfaatkan teknologi digital secara positif.

Penghargaan yang diterima Yogi tidak terlepas dari program PBB, yang melalui UN ECOSOC, mendorong pengembangan potensi individu di berbagai negara. Program ini dijalankan melalui NGO yang ditunjuk secara resmi oleh PBB, salah satunya adalah UIPM.

Dalam sambutan yang disampaikan secara daring, Sekjen PBB Antonio Guterres menyatakan bahwa program ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berkontribusi pada kemajuan global melalui pendidikan dan inovasi.

Acara wisuda yang diadakan oleh UIPM Thailand ini dibuka langsung oleh Presiden UIPM Thailand, Prof. Dr. Kanoksak Likitpriawan, dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak atas keberhasilannya dalam menyelenggarakan acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh internasional tersebut.

Harapan untuk Masa Depan

Yogi Agus Salim berharap bahwa gelar Doktor Honoris Causa yang diraihnya dapat menjadi titik awal untuk berkontribusi lebih besar dalam dunia pendidikan dan komunikasi digital.

Ia berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi dirinya dan mendorong generasi muda Majalengka serta Indonesia agar lebih bersemangat dalam menuntut ilmu dan berinovasi di bidang teknologi.

Dengan pencapaian ini, Yogi tidak hanya mengharumkan nama Majalengka Utara, tetapi juga membawa kebanggaan bagi Indonesia di mata dunia internasional.