POLITIK

Yusuf Buka Pintu untuk Koalisi dan Calon Pendamping

×

Yusuf Buka Pintu untuk Koalisi dan Calon Pendamping

Sebarkan artikel ini
H. Muhammad Yusuf sudah mengantongi surat penugasan dari dua partai. Teranyar dari DPP PAN untuk manggung di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024.*

KAPOL.ID –
Sudah mengantongi dua surat tugas dari DPP Partai Golkar dan PAN, H. Muhammad Yusuf mulai menimbang pasangan pada Pilkada Kota Tasikmalaya 2024.

Dan terus membuka silaturahmi dengan partai lain untuk membangun kerjasama koalisi.

“Kami sangat membuka ruang kerjasama dengan partai lain. Baik itu dengan PKB, ataupun PKS. Tentu juga komunikasi bersama PAN yang sudah menjalin kerjasama.”

“Soal pasangan tentu yang chemistrinya kuat. Saya siap berpasangan dengan siapapun,” ucap Yusuf usai pertemuan dengan pengurus PAN di Sekretariat DPD Golkar Kota Tasikmalaya, Senin (3/6/2024).

Ia juga bersyukur awal pekan lalu mendapat surat penugasan dan sambutan hangat dari DPP PAN.

Dan tak jumawa ketika hasil survei internal Partai Golkar dari lembaga survei nasional menempati popularitas teratas.

“Semua kandidat yang muncul di survei, dan Alhamdulillah tertinggi. Untuk naik lagi ratingnya juga mau tidak mau harus turun ke lapangan langsung.”

“Tak semata mengandalkan tim, karena harus bertemu langsung masyarakat. Akan ada survei lanjutan termasuk untuk menentukan pasangan,” kata Yusuf.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Tasikmalaya Hendro Nugraha mengatakan sudah jemput bola untuk mencari pasangan H. Muhammad Yusuf.

Setidaknya ada lima nama yang sudah berkomunikasi dengan partai berlambang matahari ini.

“Kita mengedepankan pola silaturahmi dan jemput bola. Ada tiga nama yang sudah berkomunikasi.”

“Pertama Dicky Candra, kemudian H. Uji. Ada H. Murjani, Azies dan Asep Saepuloh. Lalu Fauzan juga,” ucapnya.

Pihaknya masih melakukan langkah politik setelah Yusuf mendapat surat penugasan sebagai bakal calon wali kota.

“Setelah itu baru melangkah ke tahap dua. Yang terpenting itu kapabilitas dahulu, lalu bersilaturahmi dan melakukan penjajakan,” kata Hendro. ***