HIBURAN

22 Peserta PKK dari Kemdikbud Ristek, Dilatih LKP Simphony Music School Lalu Magang di Dunia Kerja

×

22 Peserta PKK dari Kemdikbud Ristek, Dilatih LKP Simphony Music School Lalu Magang di Dunia Kerja

Sebarkan artikel ini
Beberapa peserta PKK Kemdikbud Ristek RI tengah magang untuk mengaplikasikan keterampilannya di sebuah kafe daerah Kota Tasikmalaya.*

KAPOL.ID –
Program Kecakapan Kerja (PKK) Kemdikbud Ristek, direktorat kursus dan pelatihan tahun 2023 bekerjasama dengan Lembaga Kursus dan Keterampilan (LKP) Simphony Music School Tasikmalaya.

Sebanyak 22 peserta berusia 17-25 tahun, putus Sekolah, pengangguran atau anak tidak sekolah (ATS) mendapatkan pelatihan keterampilan masik secara gratis dalam beberapa bulan.

Tak hanya belajar teori, praktek, juga belajar seni pertunjukan dalam keterampilan bermusik selama 176 jam pelajaran.

Peserta mengambil keterampilan yang bervariasi, ada yang memilih alat musik keyboard, vokal, gitar dan alat musik tertentu.

Setelah mengikuti pembelajaran maka peserta program PKK wajib mengikuti magang di dunia kerja yaitu industri musik.

Peserta terjun langsung ke lapangan, bagaimana menjadi player musik, menjadi singer dalam event organizer. Serta WO pernikahan, di kafe atau tempat hiburan lainnya.

“Setelah magang ke dunia kerja, masing-masing mengikuti uji kompetensi,” kata Pemilik LKP Simphony Music School, Kepler Sianturi, Senin (6/11/2023).

Ia mengatakan, setidaknya ada empat lokasi kafe yang diisi oleh peserta. Kemudian menggandeng beberapa event organizer untuk menambah jam terbang di dunia kerja.

“Harapan kita setelah kompetensinya terpenuhi, dapat diserap di dunia kerja. Karena dunia EO dan kafe tengah berkembang pesat di Tasikmalaya,” ucapnya.

Kepler bersyukur mendapat kesempatan bekerjasama dengan PKK Kemdikbud Ristek RI untuk meningkatkan keterampilan masyarakat.

Peserta mendapatkan banyak pengalaman berharga di lapangan, selain teori dan praktek saat mengikuti kelas.

“Pembelajarannya ada, lalu diuji kompetensi. Ada kesempatan magang juga. Jadi peserta dapat banyak pengalaman,” katanya.***