Tawon Vespa Mengamuk di Pesantren, Enam Santri Tersengat

KAPOL.ID — Ratusan tawon tiba-tiba keluar dari sarang. Kemudian beterbangan ke berbagai arah seperti sedang mengamuk, di kompleks sebuah pesantren, Rabu (24/4/2024) malam sekitar pukul 22.00.

Tempat kejadian di Pesantren Al-Huda, yang berlokasi di Kampung Sukasari Girang, Desa Mekarjaya, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya.

Santri Pesantren Al-Huda pun heboh karena ketakutan. Mereka bahkan ketakutan atas serangan tawon tersebut. Di antara mereka sampai berteriak-teriak.

Jeritan paling keras datang dari sejumlah santri yang tersengat tawon. Beberapa orang sampai tidak sadarkan diri.

Untuk menghindari akibat lebih buruk, pengurus pesantren langsung melarikan korban sengat tawon ke dokter. Sementara amukan tawon tidak mereda.

Di samping mengamankan santri, salah seorang pengurus pesantren segera menghubungi petugas Damkar Kabupaten Tasikmalaya. Bantuan pada saat darurat memang sangat dibutuhkan.

Sesaat kemudian, sejumlah petugas Damkar tiba di lokasi. Mereka langsung mengevakuasi sarang tawon yang berada di atas genteng bagian belakang bagunan pesantren.

Upaya petugas Damkar tidak mudah. Ratusan tawon semakin mengganas, hingga balik menyerang petugas. Beruntung semua petugas menggunakan baju pelindung khusus.

“Kalau cuma evakuasi sarang mah tidak sampai setengah jam juga beres. Tapi untuk pengusirannya yang sampai dua jam baru selesai,” kata kepala UPTD Damkar Kabupaten Tasikmalaya, Agus Toni.

Berdasarkan keterangan dari pihak pondok pesantren, tawon tersebut keluar sarang akibat keisengan beberapa santri yang menggangu sarangnya. Mereka kemudian mengamuk.

“Katanya ada santri yang iseng melempari sarang tawon itu sehingga tawon-tawonnya keluar,” kata K. H. Hasanudin.

Berdasarkan hasil pemeriksaan pengurus pesantren, ternyata ada enam orang korban yang tersengat tawon. Dari keenam orang tersebut satu orang di antaranya masih dalam perawatan.