KANAL

73 Bayi Balita di Desa Pamulihan Teridentifikasi Stunting

×

73 Bayi Balita di Desa Pamulihan Teridentifikasi Stunting

Sebarkan artikel ini
Penyaluran pemberian makanan tambahan untuk bayi balita yang teridentifikasi stunting.

KAPOL.ID – Pemerintah Desa/Kecamatan  Pamulihan Kabupaten Sumedang melakukan penyaluran pemberian makanan tambahan untuk bayi balita yang teridentifikasi stunting.

Di Desa Pamulihan, dari 600 bayi balita ada yang teridentifikasi stunting ada sebanyak 73 bayi balita.

Rinciannya, 0 sampai 1 tahun ada 3 bayi, dari 1 sampai 3 ada 37 bayi balita, dari 3 sampai 5 tahun ada 31 bayi balita.

Dikatakan Sekretaris Desa Pamulihan, Teddy Fazrin ditemui kapol.id di kantornya.

Teddy mengatakan, untuk program PMT, Pemerintah Desa Pamulihan sejak tahun 2021 menganggarkan dan mengintervensi bayi balita yang teridentifikasi stunting.

Biayanya, kata dia, secara khusus dari Dana Desa Tahun Anggaran 2023.

Adapun kegiatan kegiatan lain yang sifatnya intervensi  atau membantu masyarakat khususnya keluarga yang mempunyai bayi balita stunting, yaitu pertama ada bantuan sumber air bersih dari dana desa, ada dari pemerintah pusat pun ada.

“Kedua, sanitasi yaitu berbentuk bantuan jamban sehat dari tahun 2021 itu kurang lebih hampir 100 bantuan Jamban di Desa Pamulihan ada dari Provinsi Pemerintah Pusat dan Kabupaten Sumedang,” ucap dia.

Sedangkan untuk rumah tidak layak huni, kurang lebih 20 unit sudah terbangun dari anggaran tahun 2021 melalui Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Karena, yang namanya stunting itu harus diturunkan atau diberantas.

“Itu, untuk kemajuan anak-anak penerus dri masyarakat khususnya Desa Pamulihan umumnya kabupaten Sumedang,” ucap dia.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah melalui Kementerian Kesehatan yang ikut membantu masyarakat Desa Pamulihan, khususnya di bidang penurunan angka stunting,” ujarnya.

Dan, untuk sekarang ini penyaluran terakhir di tahun anggaran 2023 khusus untuk intervensi penurunan angka stunting di Desa Pamulihan. ***