KAPOL.ID –
Generasi Baru Indonesia (Genbi) melakukan aksi peduli lingkungan di Pantai Pangandaran, Rabu (6/7/2022).
“Dua hari ini ada aksi clean up bersih sampah pesisir pantai. Lalu transplantasi terumbu karang agar melambatkan laju degradasi.”
“Banyak faktor yang menyebabkan degradasi mulai dari bencana alam hingga ulah tangan manusia,” ucap Ketua Genbi, Ivan Budiman.
Perwakilan penerima beasiswa Bank Indonesia Tasikmalaya ini selama dua hari melakukan aksi tersebut di kawasan Cagar Alam Pangandaran.
“Ada 95 mahasiswa dari Komisariat Unsil dan Unigal Ciamis yang ikut berpartisipasi,” katanya.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Nurtjipto mengatakan, Indonesia merupakan pusat terumbu karang di dunia.
Saat ini, secara keseluruhan hanya lima persen yang masih dalam kondisi sangat baik termasuk di Pangandaran.
“Sebelum tahun 1970, luasan terumbu karang mencapai 1.500 meter x 50 meter di Pangandaran. Saat ini juga mulai menyusut,” katanya.
Ia berharap aksi dari generasi muda ini bisa menjadi contoh dan edukasi bagi semua pihak.
“Rencana sekitar 100 modul, tergantung cuaca dan arus bawah laut. Kurang lebih transplantasi 50 meter persegi di beberapa titik,” katanya.
Kepala Resort BKSDA Pangandaran, U. Iskandar mengatakan, banyak faktor yang mengakibatkan kerusakan terumbu karang di kawasan Cagar Alam.
Mulai dari abrasi sepanjang pantai timur, dan penenggelaman kapal di Cagar Alam saat era Menteri Susi Pudjiastuti pada 2016.
“Kita sangat apresiasi kegiatan dari generasi muda untuk transplantasi terumbu karang. Mudah-mudahan ekosistem terumbu karang bisa terus membaik,” katanya.
Perwakilan Kelompok Masyarakat Peduli Lingkungan Hidup Pangandaran, Dindin Supriadi berharap program seperti ini dapat berkelanjutan.
Sebab butuh upaya bersama dalam memperbaiki dan menjaga ekosistem lingkungan di Pangandaran.
“Kita berharap program ini bisa berkelanjutan, tidak sampai di sini saja. Karena transplantasi membutuhkan waktu yang tidak sebentar.”
“Ada juga program lain seperti green belt, dan mangrove di pesisir Pantai Pangandaran,” katanya. ***