KAPOL.ID – Jembatan gantung penghubung dua desa di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, ambruk.
Itu terjadi, akibat cuaca buruk dan hujan yang terus menerus mengguyur kawasan Cibeber dan sekitarnya.
Jembatan itu menghubungkan Desa Cibaregbeg Kecamatan Cibeber dan Desa Karangnunggal Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur.
Warga dari dua desa tersebut sangat menanti perbaikan jembatan karena sangat vital digunakan warga sehari-hari.
Kepala Desa Cibaregbeg, Subuh Basarah mengatakan, pihaknya langsung melaporkan dan mengajak warga gotong royong untuk penanganan awal.
“Kami sudah berinisiatif untuk mengajak warga bergotong royong, penanganan awal selama dua hari,” ujar Kades ditemui di lokasi jembatan ambruk Cianjur, Minggu (4/9/2022).
Subuh menjelaskan, jembatan ambruk perlahan dan tergerus air saat dibawah pada 28 Agustus 2022. Sebelumnya jembatan sudah miring.
“Kami sudah dua hari swadaya gotong royong, sudah ditangani, dugaan sementara memang karena hujan dan cuaca buruk terus melanda Cianjur beberapa pekan lalu,” katanya.
Subuh menuturkan, Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Cianjur sudah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan.
“Kepala dinasnya turun langsung dan meminta warga untuk berhenti menangani karena akan ada ahli yang langsung menangani,” katanya.
Dia berharap penanganan segera dilakukan karena warga sangat butuh akses jembatan tersebut.
“Saat ini penanganan sudah dilakukan oleh pemborong, saya berharap segera beres dan bisa digunakan kembali oleh warga,” katanya.
Dari tembok prasasti yang terdapat di jembatan, peresmian dan penandatanganan dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 2019. ***