KAPOL.ID-
Hujan kembali turun di wilayah Panyalahan, Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (26/9/2022) malam.
Hal tersebut membuat longsor susulan dapur rumah Kusnadi. Tak hanya itu Retakan longsor terus melebar menumbangkan pohon-pohon yang di sekitarnya.
Sedangkan longsoran tanahnya membendung selokan cacing yang airnya cukup deras mengalir di bawahnya.
Aep tetangga Kusnadi menjelaskan, longsor susulan terjadi sekira pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
“Kami dengan warga yang lainnya cukup was-was takut ada longsor susulan. Benar saja longsor susulan lebih parah lagi, ruang dapur Kusnadi ambruk,” jelas Aep lewat handphone.
Dia menambahkan warga sekarang tidak berani berbuat apa-apa. Sebab longsoran tanah yang membendung selokan, sedangkan retakan tanah terus bergerak.
“Warga belum berani memperbaiki selokan yang terbendung longsoran,” kata Aep.
Sedangkan Kusnadi kini sudah siap-siap mengungsi, karena retakan terus merambat ke depan rumahnya.
“Malam sekitar jam 3, semua keluarga tidak bisa tidur. Ruang dapur sudah habis tergerus longsor, retakan terus melebar ke ruang tengah.”
“Nanti sore untuk sementara akan mengungsi ke rumah saudara,” kata Kusnadi yang akrab disapa Mang Engkus.
Ketua RT 03, RW 05 Panyalahan Pamijahan, Tedi Setiadi mengalami hal yang sama. Beberapa rumah termasuk miliknya dan kerabat mulai retak-retak.
“Sekarang rumah saya dan mertua kondisi tanahnya sudah retak-retak, takut ada longsor susulan. Dikhawatirkan akan merembet ke rumah yang lain.”
“Semoga saja tebing yang cukup tidak mengalami longsor lagi, karena akan menimpa banyak rumah yang ada di bawahnya,” jelas Tedi.***
