KAPOL.ID –
Kawasan Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya dipadati ribuan warga, Sabtu (21/10/2023) pagi. Mereka mengikuti helaran budaya dalam rangka HUT ke-22 Kota Tasikmalaya.
Masing-masing daerah mempertontonkan kebolehannya dengan berbagai atraksi. Mulai dari jampana, berbagai kostum hingga drum band dan lainnya.
Menurut salah satu peserta, Wildan sejak pukul 07.00 WIB sudah berada di lokasi start Jalan Yudanegara. Rombongan menggunakan pakaian pangsi yang menjadi ciri khas sunda.
“Kita bawa jampana berisi produk makanan yang diproduksi warga di pawai budaya. Nanti dibagikan kepada siapa saja menjelang finis di Dadaha,” kata perwakilan Kelurahan Panyingkiran Kecamatan Indihiang ini.
Pantauan Kapol.id di lokasi, barisan paling depan pawai sudah mencapai finis di kawasan Dadaha. Namun ekor rombongan masih di posisi start.
Para peserta juga berkesempatan mencicipi bakso gratis di kawasan Dadaha sebagai rangkaian HUT ke-22 Kota Tasikmalaya.
Pantauan kepolisian di Pos Polisi Taman Kota Tasikmalaya, terdapat seorang peserta pawai pingsan. Setelah mendapatkan penangnanan, ternyata belum sarapan dan kelelahan.
“Sampai pukul 10.30 WIB, kita mendapati salah seorang peserta pingsan akibat kelelahan,” ucap Paur Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan.
Sementara itu, pihaknya juga mengamankan seorang penjual agar yang diduga kedapatan mencopet di lokasi acara.
“Kita dapat laporan dari pelajar yang sedang ikut pawai menjadi korban copet. Tadi dari kapolsek Cihideung menyebarkan fotonya.”
“Alhamdulillah dari foto tersebut kita cari di Jalan HZ Mustofa dan tertangkap. Saat ini terduga pelaku masih kita periksa di Pospol Tamkot,” ujarnya.***
