BIROKRASI

Damkar Tasik Tiga Kali OTT dalam Semalam, Dua Orang Warga Nyaris Tewas

×

Damkar Tasik Tiga Kali OTT dalam Semalam, Dua Orang Warga Nyaris Tewas

Sebarkan artikel ini
Tiga Kali OTT
Petugas Damkar Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan keberhasilan melakukan tiga kali OTT dalam semalam. (Foto: Istimewa)

KAPOL.ID — Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tasikmalaya melakukan tiga kali OTT atau Operasi Tangkap Tawon dalam semalam di tempat berbeda, Minggu (24/3/2024).

Dari tiga kali OTT itu, yang pertama di rumah Hj. Euis (55); Kampung Walagar, Desa Kamulyan, Kecamatan Manonjaya. Waktunya sekitar pukul 19.20 hingga 19.40.

Petugas Damkar bertindak menyusul atau menindaklanjuti laporan warga. Bahwa di rumah warga tersebut ada sarang tawon vesva berukuran cukup besar.

Sebanyak satu regu petugas Damkar tidak membutuhkan waktu lama untuk mengevakuasi sarang tawon vesva tersebut. Pada prosesnya pun tidak menimbulkan korban jiwa.

“Selanjutnya, OTT atau operasi tangkap tawon berlanjut ke lokasi kedua, yang lokasinya masih berada di Kampung Walagar,” kata Yayu, Komandan Regu petugas Damkar yang bertugas.

Lokasi kedua yaitu rumah milik H. Cece (49). Sarang tawon berada pada atap rumah bagian belakang. Sasarannya pun sarang tawon vesva berukuran besar. Petugas berhasil mengevakuasinya dengan sangat baik pada pukul 20.15.

Berselang dua jam dari kegiatan OTT di wilayah Manonjaya, petugas Damkar kembali mendapat panggilan dari warga. Kali ini di wilayah Kecamatan Sariwangi. Tepatnya di Kampung Parasalian, Desa Linggasirna.

Warga bernama Hasim melaporkan bahwa di atap rumahnya ada sarang tawon vesva yang cukup besar. Ia khawatir tawon tersebut membahayakan.

“Pada evakuasi kali ini, kami dan anggota sempat kesulitan, karena sarang tawon vesva berada di atas tiang listrik yang merapat ke bangunan rumah. Apalagi situansinya pada malam hari,” kata Yayu.

Sekalipun demikian, lima orang anggota Damkar berjuang mengevakuasi sarang tawon tersebut. Mereka tetap mengutamakan keselamatan anggota dan juga masyarakat.

Di luar dugaan, ada sejumlah tawos keluar dari sarangnya, kemudian menyerang dua orang warga yang berada di lokasi. Kedua orang warga itu terkena sengatan tawon; menjerit-jerit histeris bahkan sampai tak sadarkan diri. Mereka dilarikan ke Puskesmas Sariwangi.

“Dari awal kami sudah mewanti-wanti agar jangan terlalu mendekat, karena takut ada tawon yang lepas dari alat perangkap. Ternyata benar ada di antaranya beberapa ekor yang tidak kami ketahui, terlepas dari alat perangkap hingga akhirnya terbang dan menyengat warga,” lanjut Yayu.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv