Di Mana Pemilik Kios Saat Kebakaran Terjadi?

KAPOL.ID — Tiga kios yang terbakar di Kampung Rujakgedang, Desa Cipakat, Kabupaten Tasikmalaya sudah tentu ada pemiliknya. Dua kios yang terbakar merupakan tempat jualan makanan: bakso dan martabak. Sementara satu kios lainnya tempat furnitur.

Sejauh penelusuran kapol.id di lokasi kebakaran, khusus dua kios tempat berjualan makanan memang sedang tutup. Karena delam suasana Ramadan, sementara kebakaran terjadi pada siang hari.

Sekalipun tutup, ternyata dalam kios bakso ada aktivitas sebelum kebakaran terjadi. Meskipun pemilik kios bakso enggan memberi keterangan lebih jauh.

Baca Juga: Lima Mobil Damkar dan Satu Water Cannon Diterjunkan Padamkan Kebakaran di Singaparna

“Iya, sedang di dalam (kios, Red.),” ujar seorang pemuda anggota keluarga pemilik kios bakso, saat kapol.id mengkonfirmasi. Raut wajahnya sendu. Ibu pemuda itu bahkan berkaca-kaca, tampak menahan tangis membuncah.

Adapun pemilik kios martabak, saat kejadian sedang tidak di tempat. Ia memang biasa buka menjelang Magrib.

“Saya sedang di rumah. Waktu kebakaran ada yang nelpon. Makanya saya langsung datang ke sini,” ujar seorang pria paruh baya yang tampak sibuk dan gugup. Ia berhasil mengevakuasi etalase martabak miliknya, hingga selamat dari lahapan api.

Baca Juga: Kebakaran Terjadi di Singaparna, Tiga Kios Hangus

Sejumlah warga yang berkerumun di sekitar lokasi kebakaran juga menerangkan bahwa dalam kios bakso sedang ada aktivitas. Yaitu pemilik kios yang sedang mencetak bakso.

Di pihak lain, Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) Kecamatan Singaparna, Mala Komala menduga kalau api berasal dari kios bakso. Tapi ia belum bisa memastikan sumber pemicunya.

“Dugaan kami api berasal dari kios bakso. Tapi belum bisa dipastikan asalnya dari apa, apakah konsleting listrik atau dari gas LPG. Karena api belum sepenuhnya padam, kami belum bisa menggali keterangan dan membuat berita acara,” kata Komalaya.

Kebakaran sendiri terjadi pada Kamis (28/3/2024) siang. Sekitar pukul 10.30. Akibat dari kebakaran itu, tiga kios hangus terbakar. Api juga menjalar ke BPR Nusamba dan rumah warga, tapi tidak sampai menghanguskan seluruh bangunan.

“Korban jiwa tidak ada. Kalau kerugian materi sudah pasti, tapi kami belum bisa menaksirnya berapa kerugian itu,” Komala menandaskan.