KAPOL.ID –
PKS dan PKB di tingkat Kota Tasikmalaya menandatangani kesepahaman menghadapi Pilkada Kota Tasikmalaya di Hotel Amaris Tasikmalaya, Sabtu (6/4/2024).
Setelah kedua partai tersebut melakukan penjajakan dan memunculkan kesepahaman untuk merintis koalisi.
Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya, Yadi Mulyadi mengatakan, jika menggabungkan pemilih PKS dan PKB setidaknya sudah meraih 100 ribu suara.
“Ini menjadi awal cikal bakal merajut persatuan dan kebersamaan kita. Soal pasangan calon, nanti ada tim 6 yang merumuskan.”
“Diantaranya tiga dari PKS dan tiga dari PKB. Tak hanya menentukan pasangan calon saja, juga terkait visi misi kedepan,” ucapnya.
Ia meminta, semua pihak bersabar terkait pasangan calon. Meskipun partai memiliki kader dan mekanisme pengusungan masing-masing.
“Alhamdulillah hasil pemilu 2024, kami dan PKB dapat kursi wakil ketua DPRD. PKS masih unggul secara raihan suara meski jumlah kursinya sama,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya, Wahid mengatakan kesepahaman ini atas dasar pertimbangan yang matang dan mekanisme yang jelas.
“Dengan modal 100 ribu suara, bukti nyata mempunyai harapan baru dan keinginan baru. Supaya tidak hanya mempimpin DPRD saja, juga di eksekutif.”
“Berkaca pada pengalaman pilkada sebelumnya, tinggal sedikit lagi suara untuk menyentuh psikologis kemenangan,” ucapnya.
Ia mengatakan, kesepahaman ini bagian dari tahapan pengenalan, pendekatan. Dan mudah-mudahan mendapat restu dari DPP yang bakal mengeluarkan SK.
“Agar naik pelaminan nanti di bulan agustus untuk mendaftar ke KPU. Tidak menutup kemungkinan, kami juga membuka komunikasi dengan partai lain,” kata Wahid.
Secara mekanisme, PKB juga membuka penjaringan calon yang bakal maju di Tasikmalaya. Nantinya akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPP.
“Intinya SK DPP, tidak parsial dan sudah menjadi paket pasangan. Kalau sekarang diramaikan katanya Yanto Oce, ataupun Ivan Dicksan. Silahkan saja mendaftar,” katanya. ***