BANJAR, (KAPOL).- Ribuan warga mengikuti pawai alegoris dan pesta rakyat memeriahkan HUT ke-74 Kemedekaan RI di jalan Letjen Suwarto Kota Banjar, Selasa (20/8/2019).
Pawai alegoris tingkat Kota Banjar ini dinilai lebih meriah dari kepesertaan dan penonton yang hadir dibanding pawai alegoris tahun 2018.
Tepatnya, setelah peserta pawai alegoris Kecamatan Langensari yang sebelumnya dilaksanakan terpisah paska pesta demokrasi Pilwalkot Banjar tahun 2018.
Mulai tahun 2019 ini, peserta pawai alegoris dari Kecamatan Langensari kembali digabungkan lagi bersama tiga kecamatan ( Kec Banjar, Kec Purwaharja dan Kec Pataruman).
Menurut Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisara Kota Banjar, Nana Suryana, bergabungnya kembali peserta pawai alegoris dari Kecamatan Langensari suasananya semakin meriah tahun 2019 sekarang ini.
“Peserta pawai alegoris tahun 2019 ini mencapai seratusan lebih. Warga yang hadir jadi penonton dan memeriahkan itu diperkirakan melebihi 15 ribuan orang,” ucap Nana.
Lebih lanjut dia berharap dari pawai alegoris dan pesta rakyat ini, muncul potensi unggulan dari masing-masing peserta. Seperti halnya berasal dari 25 desa kelurahan se-Kota Banjar.
Menurutnya, selain dihadiri peserta 25 desa/kelurahan itu, ada peserta dari perwakilan sekolah, OPD, BUMN, BUMD, TNI/Polri, Ormas dan elemen lainnya.
Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih berharap adanya pengembangan seni dan budaya di Kota Banjar kedepan.
Untuk itu, perlu ditopang pembangunan yang kreatif dan inovatif untuk mewujudkan daya tarik wisatawan ke Kota Banjar.
“Pawai alegoris ini sebagai ajang penampilan kreativitas masyarakat Kota Banjar. Ini aset aset pariwisata yang ada di Kota Banjar. Saya optimis Kota Banjar kedepan maju, sejajar dengan daerah maju lain di Indonesia,” kata Hj. Ade Uu.
Pawai alegoris tahun 2019 ini sekaligus ajang promosi prodak unggulan dari masing-masing desa/kelurahan. Bersamaan itu, sebagai motivasi untuk meningkatkan kinerja supaya lebih berprestasi di masa mendatang.
“Tahun 2019 ini, bukan hanya keuangan yang diaudit. Tetapi kinerja juga akan diauditnya. Semoga saja Banjar kedepan kembali meraih WTP, meraih adipura dan terus berprestasi dibidang lainnya,” ujar Hj. Ade.
Lebih lanjut dia mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada Inspektorat Banjar yang sudah bekerjasama dengan BPK, BPKP dan KPK selama ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Inspektorat Banjar yang sudah bekerjasama dengan BPK, BPKP dan KPK,” ucap Hj. Ade melalui speaker saat peserta dari Inspektorat Banjar melintas panggung utama.
Pada kesempatan itu, Hj.Ade Uu Sukaesih pun mengingatkan kembali Banjar menjadi Kota Layak Anak (KLA), sesaat melihat simbol penghargaan yang dibawa peserta Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjar.
Saat peserta Desa Sinartanjung Kec Pataruman, membawa simbol berbentuk buaya, seiring sebelumnya di wilayah Desa Sinartanjung diwacana mau ada penakaran buaya, spontan Hj.Ade Uu berseloroh.
“Bagus itu buaya. Jangan sampai ada buaya darat yah,” selorohnya.
Berbeda lagi, saat melintas peserta pawai alegoris dari Desa Neglasari yang membawa lokomotif kereta api mirip sikuik.
“Ini potensi wisata. Diharapkan destinasi wisata Banjar kedepan semakin bertambah,” ujarnya.
Bukan itu saja, hampir semua peserta pawai alegoris yang melintas dikomentari Banjar Satu (B 1).
Diakhir acara, Wali Kota Banjar bersama para pejabat dan hadirin melakukan operasi pungut sampah di rute pawai alegoris bersama pasukan kuning dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar. (D.Iwan)***
Foto | Peserta pawai alegoris memeriahkan HUT ke-74 Kemedekaan RI di jalan Letjen Suwarto Kota Banjar, Selasa (20/8/2019). Terlihat, Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih berdiri dipangung utama.