SUMEDANG, (KAPOL).- Bangunan SDN Cijolang di Desa Margaluyu, Kec. Tanjungsari yang sebagian lahannya tergerus proyek Tol Cisumdawu, dinilai membahayakan.
Bahkan, aktivitas proyek pun cukup mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Kepala SDN Cijolang, Tina Tresnawaty membenarkan jika kegiatan belajar para siswa disana terganggu.
“Selain bising aktivitas alat berat dan debu membuat tak nyaman. Bahkan, siswa pun rentan mengalami kecelakaan akibat posisi bangunan menjadi tinggi,” katanya.
Dikatakan, lebih khawatir lagi jika musim hujan, maka akan rawan longsor.
“Rencana relokasi masih dalam proses dan lokasinya ada tak jauh dengan sekolah yang lama. Lahan bangunan sekolah lama dalam penyelesaian sengketa,” ucapnya.
Semoga, kata dia, segera ada solusi terbaik agar siswa kembali bisa belajar dengan nyaman.
“Ada solusi sementara menekan dampak pembangunan tol, seperti pemakaian masker bagi siswa. Bahkan, ada rencana KBM menggunakan tenda dan siswa dilebur ke sekolah terdekat,” ucapnya.
Namun, jika siswa dilebur sangat mustahil mengingat domisili siswa dan sekolah yang ada cukup jauh.
Orangtua siswa, Rosita (42) mengaku cemas ketika anaknya ada di sekolah.
“Hariwang, kumargi bangunan sakola kondisina tos ngabahayakeun,” ujarnya. (KP-02)***