JAKARTA, (KAPOL) – Dari enam penerima apresiasi 10th SATU Indonesia Awards 2019, salah satunya berasal dari Pangandaran, Jawa Barat. Ai Nurhidayat, “Penjaga Toleransi Multikultur” (bidang pendidikan), termasuk yang mendapat anugrah itu, setelah melalui penjaringan dewan juri berpengaruh.
Peraih anugrah lainnya, Mohammad Afif “Penebar Pesan Kebersihan ke Pesantren” (bidang Kesehatan–Jambi), Maya Stolastika Bolen “Petani Organik Milenial dari Flores” (bidang Lingkungan–Mojokerto), Nurman Farieka R “Penyulam Sepatu Kulit Kaki Ayam” (bidang Kewirausahaan–Bandung), Hendro Yulius Suryo “Pendidik Generasi Muda Lewat Robotik” (bidang Teknologi–Surabaya), dan terakhir dari bidang kelompok ada Pedis Care “Si Perawat Luka Penghilang Duka” (bidang Kesehatan–Malang).
Enam anak muda kebanggaan Indonesia itu menerima apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia (SATU Indonesia) Awards 2019, tempo hari, Jumat (4/10/2019) .
Malam penghargaan tersebut digelar pada IdeaFest 2019 yang mengangkat tema “Age of Pride” serta semangat #KebanggaanIndonesia. Acara dimeriahkan oleh berbagai musisi, seperti Erwin Gutawa Music School Choir & Erwin Gutawa, Isyana Sarasvati & Sheila On 7.
Astra juga menghadirkan seniman kebanggaan Indonesia lainnya, yakni Arkiv Vilmansa yang akan berkolaborasi bersama Astra untuk menghadirkan seni instalasi dan multimedia.
Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto dalam sambutannya mengatakan, SATU Indonesia Awards kembali hadir sebagai wujud apresiasi Astra untuk anak muda terbaik Indonesia, baik individu maupun kelompok yang memiliki kepeloporan dan idealisme untuk berbagi dengan masyarakat sekitarnya.
Astra secara konsisten menggelar SATU Indonesia Awards sejak tahun 2010 dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
“Semangat anak muda ini sejalan dengan citacita Astra yaitu sejahtera bersama bangsa,” ujar Prijono. (POL)
