KAPOL.ID – Pemkot Banjar belum juga mengkalkulasi kebutuhan anggaran penanganan COVID-19. Padahal, keresahan masyarakat makin meluas.
Bahkan beberapa di antaranya mulai mengusulkan untuk melakukan isolasi kota. Sejumlah elemen masyarakat kian mengkhawatirkan datangnya penduduk dari kawasan zona merah yang melintas maupun menuju Kota Banjar.
“Di kota lain sudah ada wacana untuk melakukan local lockdown. Saya berharap, di Banjar juga akan dilakukan hal yang sama,” kata Arif Hidayat (36) warga Kel/Kec. Purwaharja, kemarin.
Sementara dilain pihak, Juru Bicara Tim Terpadu COVID-19 Crisis Center Kota Banjar, H. Tomy Subagja mengatakan pemerintah masih melakukan kalkulasi kebutuhan anggaran. Kendati demikian, pihaknya memastikan akan segera merilis anggaran tersebut pekan depan.
“Dipastikan anggaran akan fiks pada dua hari mendatang dari hari ini,” sergah Tomy, Minggu (29/03/20).
Pihaknya mengaku sangat hati-hati dalam menghitung anggaran penanganan tersebut. Kata dia, saat ini bukan lagi berbicar pencitraan dalam kasus wabah seperti ini. Namun, harus ada langkah kongkret, terukur dan sistematis dalam upaya memperbaiki kondisi saat ini.
“Kondisi tekanan psikologi baik pemerintah maupun masyarakat saat ini begitu tinggi. Yang namanya kondisi darurat itu harus pasti tapi ketat soal batasan waktu. Karena saat ini situasi cepat berubah,” ungkapnya.
Kami lebih setuju, lanjut Tomy, pengangara itu lebih bersifat aplikatif. Lebih mengutamakan pelaksanaan ketimbang nomenklatur yang pada akhirnya menjadi keresahan di masyarakat. Banyak contoh, kata dia, pemerintah setempat menganggarakn nominal sekian namun pada pelaksanaannya sulit dilakukan karena terhalang oleh proses dan waktu.
“Kasihan lah masyarakat. Sudah begitu mengharapkan, tapi belum juga sampai kepada mereka. Suasana menjadi semakin resah karena terlalu banyak info namun minim pemahamannya,” kata Tomy.
Dalam dua hari pihaknya berharap refocussing anggaran dapat dituntaskan. Sehingga, dapat segera di proses untuk kemudian dapat dilaksanakan. Sembari menunggu, lanjutnya, dilapangan peran aktif seluruh elemen masyarakat dan pemerintah begitu terasa dengan maraknya upaya pencegahan penyebaran menggunakan berbagai cara.
“Kami tetap berupaya yang terbaik bagi masyarakat. Dan, semoga harapan kita semua prediksinya baik dan paling penting pelaksanaannya cepat,” katanya.***
—- Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment —-
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web: https://kapol.tv
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/
