BISNIS

Pasar Resik Sepi Pembeli, Pedagang Mengeluh

×

Pasar Resik Sepi Pembeli, Pedagang Mengeluh

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Pedagang di Pasar Resik Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor mengaku minim penghasilan sejak diberlakukannya PSBB.

Salah seorang pedagang, Robby mengaku jika sebelum ada PSBB pendapatannya masih cukup lumayan.

Namun, berbeda dengan sekarang kendati bulan ramadan tapi jumlah pembeli tak banyak.

“Pendapatan berkurang, juga imbas pembatasan jam berdagang sampai jam 12.00 WIB,” ujarnya, Kamis 14 Mei 2020.

Ia menuturkan, untuk harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) masih stabil dan pasokan aman.

Hanya saja, harga bawang merah yang meroket dari Rp 25 ribu per kilo gram menjadi Rp 60 ribu per kilo gram.

“Semoga mendekati Idul Fitri pendapatan bosa meningkat dan bisa berjualan dengan waktu seperti biasa,” katanya.

Penanggungjawab Pasar Resik Jatinangor, Dadang Rohmawan membenarkan kondisi yang dirasakan para pedagang itu.

Sejak diberlakukannya PSBB, para pedagang di pasar pun kelimpungan akibat sepi pembeli.

“Walaupun sepi pembeli, namun mereka tetap berjualan. Karena, jika tak jualan mereka harus bagaimana lagi?,” ucapnya.

Diakui Dadang, wabah Covid-19 cukup melemahkan pendapatan para pengusaha kecil dan menengah.

“Semoga corona cepat berlalu dan pedagang pun bisa kembali usaha normal seperti biasa,” ujarnya. (Ceng)***

Salah seorang pedagang, Robby sedang menata sayuran di Pasar Resik Jatinangor.