KAPOL.ID –
Wali Kota Tasikmalaya, H. Budi Budiman menjelaskan tambahan kuota bansos covid-19 menunggu realisasi dari Kemensos RI.
Informasi terakhir, jadwal penyaluran untuk warga terdampak pada pertengahan Juli tahun 2020 ini.
“Semoga terealisasi pertengahan Juli ini, kalau tidak salah tanggal 17 sesuai usulan tambahan sekitar 29 ribuan KRTS. Dari slot APBD Kota juga menunggu itu.”
“Supaya ketika ada yang terlewat bisa terselesaikan,” kata Budi saat menyerahkan bantuan sembako ke penyandang disabilitas di Yayasan Darul Ihsan Bungursari Kota Tasikmalaya, Kamis (9/7/2020).
Ia mengatakan, komunikasi terakhir dengan Dirjen di Kemensos, usulan tambahan tersebut sudah diterima Mensos RI.
Bahkan dengan nominal Rp 600 ribu, sama dengan 10 ribuan KRTS yang sudah menerima lebih dulu dalam tiga tahap mulai dari Mei-Juni-Juli.
“Rekan RT dan RW di lapangan tunggu saja proses validasi yang kita lakukan. Kalau dari slot APBD Kota Tasik siap distribusi setelah pintu Kemensos dan Pemprov Jabar sudah rampung,” katanya.
Kepala Kantor Pos Tasikmalaya, Akbar Anugrah mengatakan sampai saat ini belum ada perintah pendistribusian kuota tambahan bansos dari Kemensos. Pun dengan bansos Pemprov Jabar.
“Kalau sudah ada pasti akan kami kabari Pak Wali dan Dinsos, serta Camat dan Lurah. Pengalaman sebelumnya, kadang informasinya satu hari sebelumnya.”
“Kami juga dengan informasi daerah lain tambahan kuota sudah mulai proses distribusi,” katanya ketika dihubungi KAPOL.ID.
Pada kesempatan tersebut, Budi menyerahkan bantuan 100 paket sembako dari Pertamina Peduli untuk Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Yayasan Darul Ihsan di Kelurahan Sukalaksana Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya.
Ia mengucapkan terima kasih karena ikut membina masyarakat selama beberapa tahun yang juga menjadi kewajiban pemerintah.
“Yayasan ini komitmen membina ODGJ, dan banyak juga yang sembuh. Kebetulan ada sisa 100 paket dari 1.000 paket yang diserahkan PT. Pertamina kemarin,” ujarnya.***