KAPOL.ID –
Minat gen Z dan milenial di Tasikmalaya dan sekitarnya untuk berangkat umrah ke tanah suci perlahan meningkat. Saat ini 30 persen calon jemaah merupakan berasal dari kelompok usia di bawah 40 tahun.
“Data di kami, ada tren ketertarikan luar biasa dari kalangan gen Z dan milenial dari tahun ketahun.”
“Bahkan dalam setahun ada yang bisa lebih dari satu kali keberangkatan,” kata Yayat Hendrayana, Direktur Rejava Tour usai penandatangan kerjasama dengan NZ Group di Hotel Horison Tasikmalaya, Sabtu (21/12/2024).
Sementara untuk kalangan usia 40 tahun ke atas, lanjut dia, alasannya karena daftar antrian untuk ibadah haji di daerah mencapai belasan hingga 20 tahunan.
Ia menjelaskan, peningkatan tren tersebut didukung berbagai faktor. Mulai dari ingin meraih keberkahan ibadah di tanah suci hingga menjadi gaya hidup.
Lalu banyak alternatif pembiayaan umrah seperti menabung di lembaga keuangan syariah. Juga sistem COD dimana berangkat dahulu baru membayar secara mencicil.
“Misal menabung dari nominal minimal Rp 100 ribu, kemudian sampai tercukupi biaya perjalanan tergantung kemampuan calon jemaah.”
“Banyak kemudahan-kemudahan untuk umrah ke tanah suci. Dan tabungan tersebut juga atas nama pribadi, tidak dititipkan ke travel,” ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini paket umrah juga sangat terjangkau mulai dari Rp 23 juta hingga Rp 40 juta-an. Variasi harga tersebut tergantung fasilitas yang akan didapatkan calon jemaah.
“Soal calon jamaah, tidak sedikit pula dari kalangan menengah ke bawah. Banyak uang belum tentu berangkat, ada juga yang memang dimampukan untuk berangkat ke tanah suci,” kata Yayat. ***