KAPOL.ID – Telkomsel turut partisipasi pada program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yakni Program Magang Kampus Merdeka yang di dampingi oleh mentor-mentor internal Telkomsel yang mumpuni di bidangnya masing-masing.
Kolaborasi yang terjalin antara sektor pendidikan dan industri, akan mempertajam kemampuan generasi muda yang siap terjun ke dunia kerja dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa, hingga pada akhirnya dapat mengakselerasi transformasi digital Indonesia menjadi bangsa digital yang berdaulat dan mandiri.
Direktur Human Capital Management Telkomsel, R Muharam Perbawamukti mengatakan, Telkomsel memaknai Program Magang Kampus Merdeka ini sebagai momentum dalam membuka semua peluang bagi generasi muda Indonesia untuk dapat memaksimalkan potensi melalui proses belajar langsung di industri dengan expert dari Telkomsel.
“Kami berharap, Program Kampus Merdeka dapat memperkecil kesenjangan antara kompetensi yang dibutuhkan industri saat ini yang kian dinamis dengan kompetensi yang dimiliki oleh para lulusan baru perguruan tinggi. Sehingga kedepannya para lulusan tersebut dapat lebih siap lagi dalam menghadapi dunia kerja dengan perkembangan industri yang serba cepat,” katanya.
Progam Magang Kampus Merdeka Telkomsel merupakan rangkaian program ‘Kampus Merdeka’ yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek yang membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan ilmu dan kemampuan di luar prodinya. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minatnya dengan cara terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karir yang komprehensif untuk mempersiapkan generasi terbaik Indonesia yang #SiapKerja.
Melalui program ini, mahasiswa aktif yang sedang menempuh studi minimal semester 5 di seluruh Indonesia akan mendapatkan sejumlah benefit, salah satunya bisa mengikuti program magang di Telkomsel selama 5-6 bulan yang akan dikonversi menjadi nilai dengan bobot 20 SKS.
Program magang ini pun berbeda dari program magang pada umumnya, dimana mahasiswa akan mendapatkan pengalaman terlibat langsung dalam berbagai project yang ada di Telkomsel selama 1 semester, memiliki portfolio project, dan sertifikat yang dapat menjadi modal awal mahasiswa untuk masuk ke dunia kerja.
Mahasiswa yang mengikuti program Magang Kampus Merdeka Telkomsel akan diberikan hands-on real use case industri digital-telekomunikasi dengan berbagai kompetensi yang sedang berkembang dan sangat dibutuhkan di industri ini, serta pendampingan dari mentor-mentor internal Telkomsel yang expert di bidangnya masing-masing untuk memastikan bidang keilmuan yang dimiliki mahasiswa dapat diaplikasikan dalam berbagai pekerjaan yang memiliki dampak nyata.
Tak hanya itu, mahasiswa juga akan diberikan kesempatan untuk terlibat dalam berbagai program dan project strategis yang sedang berlangsung di Telkomsel, mendapatkan learning package dari Telkomsel, memperluas networking di luar program studi/kampus, hingga mendapatkan Uang Saku per bulan selama menjalani program dari Kemendikbudristek.
Program Magang Kampus Merdeka Telkomsel ini terbuka bagi seluruh mahasiswa minimal semester 5 dari seluruh universitas yang ada di Indonesia, dengan syarat sesuai kriteria pada masing-masing posisi. Program pendaftaran dibuka sejak 10-30 Juni 2021 dengan mengikuti proses seleksi yang terdiri dari Seleksi Administrasi dan Interview.
Program ini merupakan strategi sinergi talent boosting antara Kemendikbudristek dan Telkomsel untuk mendapatkan lulusan yang memiliki karakter dan skill pembelajaran yang kuat, memiliki kemampuan inovasi yang baik, dan juga mampu menjadi problem solver terhadap masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat.
“Dengan demikian, Indonesia akan memiliki lebih banyak sumber daya manusia berkualitas dan berkontribusi lebih bagi kemajuan Indonesia sebagai bangsa digital yang merdeka, mandiri dan berdaulat,” kata Muharam.
Informasi lebih lanjut mengenai program Magang Kampus Merdeka Telkomsel bisa mengunjungi tsel.me/KampusMerdeka dan akun instagram @LifeatTelkomsel.