KAPOL.ID – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan, lembaganya tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan pegawai di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.
Menurutnya, saat pegawai yang terkonfirmasi positif lebih dari 113 pegawai tersebar di kesekjenan, kedeputian, dan tidak dipastikan satuan kerja yang benar-benar bebas dan steril dari rentan Covid-19.
“Kami tentu mengutamakan keselamatan setiap orang dan juga harus mengutamakan kesehatan dan keselamatan pegawai,” kata Firli dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (6/7/2021).
Menurut dia, seluruh aktivitas dalam pemberantasan korupsi terkena imbasnya.
Firli pun terpaksa harus mengatur ulang tata kerja di KPK agar pemberantasan korupsi dapat dilakukan secara maksimal.
“Kami pun di KPK merasa imbasnya, kita terpaksa mengatur tata cara kerja dan mekanisme kerja di seluruh unit kerja baik di bidang pendidikan masyarakat, pencegahan dan monitoring, serta bidang penindakan,” pungkasnya. (Mubaroq)***