Ada Nuansa Kampanye Terselubung dalam Program Pertanian Kabupaten Tasik?

KAPOL.ID — Beredar video berdurasi 11 detik yang diduga bernuansa kampanye terselubung salah satu bakal caleg (Bacaleg) di Kabupaten Tasikmalaya. Hal tersebut terjadi dalam momen penyaluran bantuan oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya.

Pada video tersebut tampak Kepala DPKPP Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengenakan seragam ASN. Sementara di tengah masyarakat berdiri seorang Bacaleg untuk DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Ai Diantini Sugianto.

Dengan sangat jelas Nuraedidin memimpin masyarakat meneriakkan yel-yel. Nuraedidin memandu dengan kata “petani”?. Masyarakat pun membalas, “jaya”.

Selanjutnya, Nuraedidin meneriakkan satu nama, “Bu Ai”? Masyarakat menimpali, “Satu”. Ada yang menilai bahwa kata “satu” merujuk pada nomor urut Ai Diantini sebagai Bacaleg PDI Perjuangan untuk DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari Dapil 1.

Poin ketiga dalam yel-yel yang Nuraedidin teriakkan adalah “Kabupaten Tasikmalaya”? Masyarakat berteriak, “Hade, Hade, Hade”. Di Kabupaten Tasikmalaya sendiri, Hade sering diasumsikan sebagai akronim dari Haji Ade (Sugianto); Bupati Tasikmalaya sekaligus suami Ai Diantini.

Wartawan pun mengkonfirmasi hal tersebut kepada Nuraedidin. Yang bersangkutan menampik kalau yel-yel tersebut dalam tujuan kampanye terselubung Bacaleg tertentu.

“Video tesebut dalam kegiatan pembagian konversi BBM ke gas, pompa air. Itu biasa ada yel-yel ‘Petani Sejahtera dan Tasik Hade’. Itu sering dilakukan. Itu bukan kampanye, karena saat ini belum masuk waktu kampanye,” ujar Nuraedidin, Selasa (17/10/2023).

Tanggapan Bawaslu

Terkait kejadian tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tasikmalaya mengaku akan memanggil Nuraedidin. Karenya menyangkut netralitas ASN dalam Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

“Tentu itu (video) akan kami kaji karena berkaitan dengan netralitas ASN-nya. ASN ini harus netral tidak berpihak terhadap salah satu calon. Kami akan segera memanggiluntuk klarifikasi, memastikan penerapan kode etik dan netralitas ASN dalam menghadapi Pemilu,” ujar Dodi Djuanda, Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya.