KAPOL.ID – Bupati Cianjur, Herman Suherman mengungkapkan tiga instansi dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur minim Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) tahun 2023.
Menurutnya, ketiga instansi tersebut minim menyumbang PAD bahkan dibawah 50 persen.
“Kami lakukan evaluasi ke tiga OPD yang tidak mencapai target, karena dibawah sekali,” kata Bupati Cianjur Herman Suherman usai menggelar evaluasi pendapatan pajak Daerah di kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, Selasa (2/1/2024).
Herman mengungkapkan, ketiga instansi itu diantaranya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Cianjur.
“Saya tidak pungkiri, tak tercapainya PAD dari tiga Instansi itu karena ada beberapa permasalahannya. Yaitu, Disdikpora karena Gelanggang Generasi Muda (GGM) rusak karena terkena bencana gempa bumi dan saat ini sedang diperbaiki,” ujar Herman.
Sementara Dishub, lanjut Herman, disebabkan parkir berlangganan yang saat ini sedang menunggu regulasinya. Meski berjalan, tapi belum optimal.
“Sedangkan Disparbud ada permasalahan terkait kerjasama dengan Kebun Raya Cibodas, itupun sudah saya tegur. Ya minimal ada upaya,” tutur dia.
Herman menjelaskan, sedangkan intansi dengan pencapaian pajak tinggi atau 100 persen lebih ialah PUPR dan Diskominfo serta Bapenda.
Namun, tahun 2024 Pemkab Cianjur akan berupaya untuk mendorong ke tiga intansi lebih optimal dalam pendapatan pajak daerah.
“Untuk upaya mengejar ketertinggalan PAD dari tiga Dinas kita harus buat strategi, kurangnya pengalaman ditahun 2023 akan kita dorong di tahun 2024,” kata dia.
Disisi lain, Kepala Bapenda Cianjur, Cicih Parmasih mengatakan, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak tahun 2023 dapat melampaui target atau surplus dari Rp247 miliar menjadi Rp270 miliar atau 109 persen dari target.
Hal itu karena tingkat kepedulian dalam membayar pajak masyarakat Cianjur semakin meningkat setiap tahunnya, sehingga dapat berkontribusi dalam perencanaan pembangunan tahun selanjutnya.
“Berkat kesadaran semua kalangan dalam membayar kewajibannya tepat waktu, membuat target pajak tahun 2023 surplus atau di atas target, sehingga berbagai program akan dikembali pemerintah untuk kemajuan Cianjur,” pungkasnya.***
