PANGANDARAN, (KAPOL).- Akuarium raksasa terpanjang di dunia akan diluncurkan di Pangandaran. Pangandaran Integrated Aquarium and Marine Research Institute (Piamari) itu dibangun di kawasan Pelabuhan Ikan Cikidang Babakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Kepala Pusat Riset Kelautan Kementerian Kelautan Dan Perikanan RI, Riyanto Basuki mengatakan, Piamari mulai beroperasi pada Maret 2020 mendatang.
“Ada tiga akuarium di gedung Piamari tersebut,” katanta.
Dari tiga akuarium, ada schooling aquarium (air laut) berisi ikan laut yang bersifat bergerombol, antara tiga sampai lima jenis ikan yang bersifat schooling.
“Misalnya ikan ekor kuning, siganus sp atau rabbit fish, bawal dan ikan lainnya. Aquarium ini kata Riyanto, berbentuk bulat dengan dimensi tinggi 7 meter diameter 5 meter,” ujarnya.
Lalu lanjut Riyanto, menuturkan yang kedua di Piamari juga ada Theatre Aquarium atau Main Aquarium (air laut) merupakan akuarium utama dengan ukuran tinggi 4,2 meter, lebar 10 meter dan panjang 32.5 meter.
Akuarium ini kata dia, akan diisi oleh jenis-jenis ikan laut tropis yang termasuk kategori endangered species hiu, pari, penyu dan exotic species seperti jenis ikan hias yang ada di Indonesia dan Crustacea.
“Diharapkan dapat diisi dengan total 50 sampai 100 species,” harapnya, seraya kata dia, di dalam akuarium ini juga akan difungsikan sebagai akuarium genetik untuk riset terumbu karang.
“Perlu diketahui bahwa saat ini ada lebih dari 500 jenis terumbu karang yang sebagian besar mengalami thread atau ancaman sehingga perlu pengembangan genetika atau plasma nutfah untuk terumbu karang,” ujarnya.
Lanjut Riyanto, ketiga yaitu tunnel aquarium (air tawar) yang memiliki dimensi tinggi 3 meter, lebar 3 meter dan panjang 48 meter. Akuarium ini menurut dia, akan berisi aquascape dengan beberapa species ikan hias air tawar yang pada saat ini sedang dikembangkan oleh BRSDM.
“Tunnel aquarium yang telah dibangun ini merupakan aquarium air tawar terpanjang di dunia melebihi aquarium yang terdapat di Portugal,” ujarnya.
Aquascape pada tunnel aquarium ini kata dia, akan dibuat dengan beberapa tema, yaitu hutan Indonesia, arkeologi maritim, IUUF atau penenggelaman kapal.
Sementara ditempat terpisah Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, bahwa pemerintah daerah akan mengikuti pola kebijakan Kementerian Kelautan Dan Perikanan.
“Jelas kita juga senang ada Piamari di Pangandaran, karena itu akan menjadi bagian dari fasilitas pariwisata. Jadi nanti pengunjung bisa liat pantai, bisa liat ikan di dalam akuarium dan bisa memperlengkap sarana dan wahana pariwisata di Pangandaran,” ujarnya, seraya mengatakan, dirinya akan berkoordinasi dengan pihak KKP untuk akses jalan menuju Piamari yang harus ditingkatkan lagi.