KAPOL.ID–Jawa Barat kini memiliki kepengurusan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). Pelantikan kepengurusan AMSI Jabar periode 2020-2023 berlangsung di Trans Hotel, Sabtu (27/11/2021).
Pengukuhan kepengurusan AMSI Jabar sendiri mengambil tema “Media Siber di Jabar: Sehat Bisnisnnya, Berkualitas Kontennya”. Menurut Ketua AMSI Jabar, Riana A Wangsadiredja, pelantikan baru dilakukan pada tahun ini akibat pandemi Covid-19 baru melandai.
“Jadi pelantikannya baru bisa diakukan tahun ini. Kami juga menggelar seminar yang intinya menekankan eksistensi AMSI Jabar untuk menaungi perusahaan-perusahaan media siber di Jabar,” ujar Riana.
Selanjutnya, Riana mengajak perusahaan media untuk bergabung dan menstandardisasi perusahaannya sesuai ketentuan perundang-undangan. Sekaligus juga terverifikasi Dewan Pers, baik aspek legal, produksi, distribusi dan kode etik jurnalistik.
“Jadi kami ingin mengajak perusahaan pers bergabung di AMSI agar perusahaannya sehat bisnisnya dan berkualitas kontennya,” katanya.
Dalam acara ini, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyambut baik kehadiran AMSI yang menurutnya mampu menjadi perpanjangan pemerintah dalam menyerap persoalan yang terjadi di masyarakat.
“Pemerintah dengan pers harus mampu berkolaborasi untuk sama-sama membangun, karena melakui media, pemerintah akan mengetahui informasi apapun dan begitu pun pemerintah akan mampu menyampikan informasi kepada masyarakat,” katanya.
Empat narasumber dalam seminar AMSI Jabar adalah Guntur Subagja Mahardika (Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI), Hendrayana Direktur Eksekutif LPDS, Faiz Rahman Diskominfo Jabar, dan Teten Indra Abdillah Komisaris Utama PT New Inspirator.
Kegiatan AMSI Jabar ini mendapat dukungan dari Pemprov Jabar, BNI, PDAM Kabupaten Bogor, dan produk herbal Gentong Geulis.