KAPOL.ID – Salah satu warga Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur menuju Istana Merdeka untuk mengibarkan sang saka merah putih pada peringatan 17 Agustus mendatang.
Dia diketahui pelajar SMAN 1 Cianjur, Nadina Yutana (16) yang kini duduk di kelas 10.
Nadina lolos seleksi akademis dan non akademis dan mewakili Jabar masuk dalam tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional.
Perjuangan anak dari prajurit TNI yang kini bertugas sebagai Babinsa Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur menyudahi penantian selama 22 tahun bagi Kabupaten Cianjur untuk mencatatkan kembali sejarah keikutsertaan Paskibraka di tingkat nasional.
Anak pertama dari dua bersaudara yang telah bercita-cita sejak kecil menjadi Paskibraka tersebut, dapat menjadi perwakilan provinsi setelah melalui proses dari tingkat kabupaten dan menjadi juara di tingkat Provinsi.
Nadina mengaku terpilih mewakili Jawa Barat setelah berhasil menjadi juara melalui tes baik akademik maupun non akademik.
“Dari segi tes Pasukan Baris Berbaris (PBB), wawancara, pengetahuan, bahasa inggris, seni budaya dan lainnya,” katanya.
Nadia berharap masuk menjadi tim utama sehingga dapat tampil menjadi paskibaraka pada peringatan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus di Istana Merdeka.
“Bertugas atau tidaknya kita tidak tahu dan biasanya H-1 atau sejam pelaksanaan nanti,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMAN 1 Cianjur Agam Supriyanta mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan Nadina.
“Alhmdulillah siswa SMAN 1 Cianjur masuk menjadi anggota Paskibra tingkat Nasional,” kata Agam.
Agam pun yakin Nadina dapat menembus tim utama Paskibraka Nasional.
“Harapannya anak ini masuk ke tim utama sehingga akan tampil di upacara resmi peringatan proklamasi kemerdekaan,” katanya.
Ia atas nama civitas mengucapkan selamat mudah-mudahan prestasi yang menembus di tingkat nasional ini menjadi motivasi bagi yang bersangkutan membawa nama baik lembaga wilayah juga provinsi Jawa Barat.
“Mudah-mudahan ke depannya diberikan kelancaran kemudahan serta dapat mengikuti atau melaksanakan amanat tugas selaku pengibar bendera dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukasirna Edih menuturkan, hal itu membuat suatu kebanggaan untuk warga Sukaluyu, khususnya Masyarakat Desa Sukasirna.
“Kami sangat bangga dan mengapresiasi adanya warga kami yang masukbtim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional. Tentunya hal itu menjadi contoh untuk siswa lain teruma warga kami,” kata dia.
Terpisah, Camat Sukaluyu, Dadi Rustandi mengatakan, warga tersebut menjadi sebuah prestasi dan mengharumkan nama baik daerah.
“Kami bangga. Sehingga menjadi prestasi buat kami adanya warga yang ikut jadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional. Kami juga berharap kedepannya ada yang mengikuti jejaknya,” pungkasnya. ***
