KAPOL.ID –
Pemerintah Kota Tasikmalaya tengah melakukan lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya sejak awal Oktober 2024 ini.
Berhembus kabar, ada pejabat naturalisasi alias dari luar daerah berminat untuk mendaftar seleksi karir tertinggi di ASN daerah.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim mengatakan stok pejabat eselon 2 di Kota Tasikmalaya masih ada.
“Ada-lah yang mumpuni, banyak sih enggak, tapi ada. Memang di luar pun diberikan kesempatan, tapi saya melihat di Kota Tasik banyak yang mumpuni,” katanya kepada wartawan, Selasa (8/10/2024).
Ia mengatakan, idealnya seorang sekda mengetahui kultur Pemkot dan DPRD Kota Tasikmalaya seperti apa. Karena setelah definitif dan dilantik tidak harus beradaptasi lama.
“Kan dia (sekda) jenderalnya ASN, ketua tim anggaran daerah, harus bersinergi dengan pimpinan DPRD juga. Jangan ujug-ujug, nanti ada kesenjangan dan adaptasinya agak sulit juga,” katanya.
Meskipun demikian, tidak ada larangan pejabat dari luar daerah untuk mengikuti lelang jabatan.
“Teman-teman di DPRD mengharapkan open bidding itu tidak dikaitkan dengan kepentingan politik. Saya rasa hanya beberapa bulan lagi dengan pilkada. Itu sangat tidak baik dan kurang ideal,” katanya.
Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan, sampai Senin (7/10/2024) belum ada pejabat di lingkungan Pemkot Tasikmalaya yang meminta surat izin. Sebagai salah satu syarat untuk mendaftar seleksi jabatan sekda.
“Sampai dengan saat ini saya belum menandatangani surat izin, mungkin masih proses di level bawah, sampai sekarang belum,” katanya.
Naturalisasi
Ketika ditanya ada pejabat luar daerah yang berminat, Cheka mengatakan sudah mendengar kabar tersebut.
“Iya karena (seleksi) itu terbuka. Tidak hanya dari daerah lain, bisa dari instansi pusat, mungkin mencari yang terbaik.”
“Sata berharap semua pejabat eselon II yang memenuhi syarat di sini ikut mendaftar. Karena jabatan tersebut merupakan puncak karir seorang PNS,” ujarnya.
Saat ini, Asep Goparullah mengisi jabatan Penjabat Sekda Kota Tasikmalaya. Setelah jabatan Sekretaris Daerah ditinggalkan Ivan Dicksan yang pensiun pada Agustus 2024. ***
